PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) TERHADAP KLAIM BERLEBIHAN PRODUK PERAWATAN WAJAH DI KOTA PADANG

Raja, Asyraf Ayaro (2025) PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) TERHADAP KLAIM BERLEBIHAN PRODUK PERAWATAN WAJAH DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (376kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (244kB)
[img] Text (Skripsi Raja Asyraf Ayaro (2110113091))
Skripsi Raja Asyraf Ayaro (2110113091).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan industri kosmetik yang pesat, khususnya produk perawatan wajah, memicu berbagai strategi pemasaran yang kerap kali berujung pada praktik klaim berlebihan. Klaim ini mengandung pernyataan informasi yang berlebihan yang terkandung dalam produk dan tidak didukung oleh bukti ilmiah serta dapat menyesatkan konsumen. Dalam konteks ini, perlindungan konsumen menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini untuk mengetahui: (1) Bagaimana bentuk pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) terhadap klaim berlebihan produk perawatan wajah di Kota Padang, (2) Apa saja kendala dan upaya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dalam melaksanakan pengawasan terhadap klaim berlebihan produk perawatan wajah di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum empiris dengan pendekatan deskriptif analitis, serta pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBPOM melakukan pengawasan sebelum produk diedarkan dan sudah diedarkan serta pengawasan terhadap klaim produk kosmetik melalui pemeriksaan label, pengawasan iklan, serta pengujian produk secara berkala. Namun, BBPOM menghadapi beberapa kendala dalam pengawasan, antara lain: keterbatasan sumber daya manusia, tekanan anggaran, keterbatasan infrastruktur teknologi, sulit mempertahankan masyarakat berada pada posisi rasional, tim pemeriksaan dikenali, dan adanya intervensi dari pelaku usaha. BBPOM juga melakukan berbagai upaya, seperti edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan media sosial untuk menyampaikan informasi. Pengawasan terhadap klaim berlebihan perlu diperkuat demi menciptakan iklim usaha yang adil serta perlindungan maksimal terhadap konsumen. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan sistem pengawasan yang efektif dan berkelanjutan

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Misnar Syam, S.H., M. HUM Zulkifli, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Pengawasan, Klaim Berlebihan, Produk Perawatan Wajah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 28 Aug 2025 03:14
Last Modified: 28 Aug 2025 03:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506748

Actions (login required)

View Item View Item