KARAKTERISTIK BINTIL AKAR TANAMAN TURI MERAH (Sesbania grandiflora) DENGAN PENAMBAHAN DOSIS Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOL

Akmalita, Faizah Fadhilah (2025) KARAKTERISTIK BINTIL AKAR TANAMAN TURI MERAH (Sesbania grandiflora) DENGAN PENAMBAHAN DOSIS Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOL. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 .pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB Akhir .pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka .pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan dosis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang terbaik untuk meningkatkan efektivitas bintil akar sebagai bahan inokulan pada tanaman turi merah (Sesbania grandiflora) di tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 = tanpa penambahan dosis PGPR, P1 = dosis PGPR 100 ml, P2 = dosis PGPR 200 ml, P3 = dosis PGPR 300 ml, P4 = dosis PGPR 400 ml. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Penelitian ini menguji pengaruh berbagai dosis PGPR terhadap parameter seperti jumlah bintil akar, ukuran bintil akar, bobot segar akar, persentase bintil akar efektif, warna bintil akar dan letak bintil akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PGPR dengan dosis berbeda pada tanaman turi merah umur 9 minggu setelah tanam di tanah ultisol memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap jumlah bintil akar, ukuran bintil akar, bobot segar akar dan persentase bintil akar efektif. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan PGPR berbeda dosis di tanah ultisol umur 9 minggu setelah tanam (MST) belum menunjukkan perubahan optimal terhadap pembentukan bintil akar efektif. Dari hasil penelitian ini didapatkan rataan jumlah bintil akar berkisar antara 0,8 - 4,2 buah, ukuran bintil akar 0,4 - 2,6 mm, bobot segar akar 1,5 – 3,0 gram, persentase 0 – 0,12%, warna bintil akar ada yang merah muda dan putih cream yang terletak pada akar cabang.

Actions (login required)

View Item