Implementasi Program Keluarga Berencana di Kecamatan Ranah Pesisir

Putri, Gizhella Mulyani (2025) Implementasi Program Keluarga Berencana di Kecamatan Ranah Pesisir. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (610kB)
	Text (Bab Penutup) Bab Penutup.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Gizhella Mulyani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Pemilihan informasi dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Metode keabsahan data memakai triangulasi sumber. Teori van Meter dan Van Horn digunakan dalam studi ini yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, komunikasi antar organisasi, lingkungan sosial, ekonomi, dan politik, disposisi implementor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Keluarga Berencana di Kecamatan Ranah Pesisir masih belum berjalan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti belum meratanya informasi yang diterima oleh kelompok sasaran, minimnya jumlah dan kapasitas kader serta keterbatasan anggaran yang berdampak pada rendahnya optimalisasi sosialisasi dan pelayanan. Dari aspek sosial dan ekonomi, masyarakat masih kurang memiliki kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya program keluarga berencana serta masih kuatnya pengaruh budaya lokal yang menganggap banyak anak sebagai simbol kehormatan. Masyarakat juga sangat berpengaruh pada layanan KB gratis dan khawatir terhadap efek samping alat kontrasepsi. Program Keluarga Berencana juga berjalan tanpa campur tangan dari pihak politik. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sosialisasi yang lebih intensif terhadap budaya lokal serta dukungan anggaran yang memadai agar pelaksanaan program keluarga berencana dapat lebih efektif .

Actions (login required)

View Item