Yanti, Zelni Prima (2025) Uji Aplikasi Herbisida Glufosinat dan Sulfentrazon Terhadap Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Belum Menghasilkan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (159kB) |
![]() |
Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (175kB) |
![]() |
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (58kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (180kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Keberadaan gulma menjadi salah satu penghambat utama produktivitas di perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian gulma agar meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mencegah dampak ekonomi yang besar terhadap produksi kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui vegetasi gulma sebelum aplikasi herbisida, serta mengetahui efikasi herbisida Glufosinat dan Sulfentrazon secara tunggal dan campuran terhadap tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2022 yang bertempat di perkebunan rakyat di Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu perlakuan Glufosinat 4000 ml/ha, Sulfentrazon 2000 ml/ha, serta Glufosinat 3000 ml/ha + Sulfentrazon 1500 ml/ha, penyiangan manual, dan tanpa herbisida. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian mengidentifikasi 12 spesies gulma sebelum aplikasi herbisida. Temuan menunjukkan bahwa terdapat 4 spesies gulma yang terpengaruh herbisida Glufosinat dan Sulfentrazon yaitu Asystasia gangetica, tanaman pengganggu Hevea brasiliensis Muell. Arg., Ottochloa nodosa, dan Mikania micrantha Kunth. Aplikasi tunggal herbisida Glufosinat 4000 ml/ha, Sulfentrazon 2000 ml/ha dan campuran Glufosinat 3000 ml/ha + Sulfentrazon 1500 ml/ha efektif mengendalikan gulma hingga 8 Minggu Setelah Aplikasi (MSA). Aplikasi herbisida Glufosinat 4000 ml/ha lebih efektif dalam menekan bobot kering gulma dibandingkan dengan herbisida Sulfentrazon 2000 ml/ha. Sedangkan aplikasi campuran herbisida Glufosinat 3000 ml/ha + Sulfentrazon 1500 ml/ha merupakan aplikasi terbaik dalam menekan bobot kering gulma. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan informasi mengenai efikasi herbisida Glufosinat dan Sulfentrazon secara tunggal dan campuran terhadap gulma di perkebunan kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) belum menghasilkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dewi Rezki, SP., MP ;Dr. Sri Heriza, SP., MSc |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci; Efikasi, herbisida, kontak, non-selektif, pengendalian gulma. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 01:53 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 01:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506620 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |