Nurhanifah, Nurhanifah (2025) PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga L.) DENGAN HPMC MENGGUNAKAN METODE FREEZE DRYING. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 27 August 2028. Download (369kB) |
![]() |
Text (Bab I (Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 27 August 2028. Download (312kB) |
![]() |
Text (Bab V (Penutup))
Bab V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 27 August 2028. Download (304kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 27 August 2028. Download (238kB) |
![]() |
Text (Skripsi Text Full)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 27 August 2028. Download (1MB) |
Abstract
Etil p-metoksisinamat (EPMS) merupakan senyawa utama dalam ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galangan L.) yang diketahui memiliki aktivitas farmakologis, antara lain sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan anti mikroba. Meskipun demikian, aplikasi terapeutik senyawa ini masih terbatas akibat kelarutannya yang sangat rendah dalam air, yang berdampak pada rendahnya bioavailabilitas oral. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan EPMS dalam ekstrak rimpang kencur melalui pembentukan sistem dispersi padat menggunakan polimer Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) dengan metode freeze drying. Dispersi padat dibuat dalam rasio ekstrak kencur dan HPMC 1:1, 1:2, dan 1:3 (b/b). Karakterisasi lebih lanjut dilakukan pada perbandingan terpilih meliputi Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Fourier Transform Infrared (FT-IR), dan Scanning Elektrom Microscope (SEM). Berdasarkan hasil karakterisasi Differential Scanning Calorimetry (DSC) dan uji kelarutan, rasio 1:3 menunjukkan termogram padatan amorf dan peningkatan kelarutan sebesar 2,203 kali lipat dibandingkan EPMS di dalam ekstrak. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa dispersi padat ekstrak kencur-HPMC 1:3 (b/b) berada dalam bentuk amorf setelah proses freeze drying, yang ditunjukkan oleh tidak adanya puncak tajam pada difraktogram XRD dan memiliki permukaan yang lebih halus, tidak menunjukkan struktur kristal yang jelas pada hasil SEM. Dengan demikian, pembentukan dispersi padat dengan HPMC melalui metode freeze drying secara signifikan meningkatkan kelarutan EPMS di dalam ekstrak. Pendekatan ini dapat menjadi strategi yang potensial dalam pengembangan formulasi sediaan fitofarmaka berbasis ekstrak rimpang kencur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Uswatul Hasanah, M.Si ; Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | ekstrak rimpang kencur, etil p-metoksisinamat, HPMC, dispersi padat, freeze dying, kelarutan |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 03:14 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 03:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506601 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |