DETEKSI Pb²⁺ MENGGUNAKAN METODE 3D-CONNECTOR MICROFLUIDIC PAPER-BASED ANALYTICAL DEVICES (3D-μPADs)

Azizah, Nur (2025) DETEKSI Pb²⁺ MENGGUNAKAN METODE 3D-CONNECTOR MICROFLUIDIC PAPER-BASED ANALYTICAL DEVICES (3D-μPADs). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover and Abstract)
Skripsi Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
Skripsi Bab I.pdf - Published Version

Download (697kB)
[img] Text (BAB V)
Skripsi Bab V.pdf - Published Version

Download (688kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Skripsi Dapus.pdf - Published Version

Download (698kB)
[img] Text (Skripsi Full text)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Limbah hasil aktivitas manusia seperti industri dan pembakaran kendaraan bermotor banyak mengandung logam berat berbahaya, salah satunya timbal (Pb²⁺). Logam ini bersifat toksik dan dapat mencemari air, tanah, serta udara, sehingga menimbulkan dampak serius bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan metode deteksi Pb²⁺ yang sederhana, murah, dan mudah diakses. Penelitian ini menggunakan perangkat 3D-Connector Microfluidic Paper-Based Analytical Devices (3D-μPADs) berbasis metode jarak rambatan (distance-based) dan reagen natrium rhodizonat (NaR) sebagai kompleksan untuk mendeteksi ion Pb²⁺ dalam sampel. Perangkat 3D-μPADs dibuat dengan teknik wax printing dan proses pemanasan untuk membentuk saluran mikrofluidik tiga dimensi. Optimasi dilakukan terhadap empat parameter, yaitu volume reagen, volume sampel, konsentrasi reagen, dan waktu reaksi. Deteksi dilakukan secara visual dan melalui analisis menggunakan perangkat lunak ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleh pada volume reagen sebesar 8 µL, volume sampel 12 µL, konsentrasi NaR 5 mM, dan waktu reaksi 9 menit. Perangkat mampu mendeteksi ion Pb²⁺ dengan nilai limit of detection (LOD) sebesar 3,77 mg/L dan limit of quantification (LOQ) sebesar 11,41 mg/L. Analisis menggunakan ImageJ menghasilkan akurasi berkisar antara 99,03% hingga 99,99%, sementara pengamatan visual menunjukkan akurasi antara 98,01% hingga 98,87%. Dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi, perangkat 3D-μPADs yang dikembangkan dinilai mampu menjadi metode alternatif yang efektif untuk mendeteksi ion Pb²⁺ dalam sampel cair secara cepat, sederhana, dan berbiaya murah. Metode ini berpotensi memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemantauan dan pengelolaan pencemaran logam berat di lingkungan perairan. Kata kunci: Timbal, 3D-μPADs, Natrium rhodizonat, Deteksi berbasis jarak, ImageJ.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Rahmiana Zein, Ph.D; Prof. Akhmad Sabarudin, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Timbal, 3D-μPADs, Natrium rhodizonat, Deteksi berbasis jarak, ImageJ.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 28 Aug 2025 04:37
Last Modified: 28 Aug 2025 04:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506432

Actions (login required)

View Item View Item