Studi Kemampuan Adsorpsi Biochar Bambu untuk Menyisihkan Kandungan Klorida dari Air Tanah pada Akuifer Vulkanik Eksperimen: Laboratorium

Luthfiyah, Muthia (2025) Studi Kemampuan Adsorpsi Biochar Bambu untuk Menyisihkan Kandungan Klorida dari Air Tanah pada Akuifer Vulkanik Eksperimen: Laboratorium. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) DRAFT TA FINAL WM_MUTHIA LUTHFIYAH_2110941017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu wilayah dengan gunung api paling aktif di bumi dan tercatat memiliki 129 gunung api aktif (sekitar 13% dari gunung api aktif dunia) yang tersebar di kepulauan Indonesia. Aktivitas vulkanik yang intens memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan akuifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas biochar berbahan dasar bambu sebagai adsorben dalam menyisihkan ion klorida dari air tanah di wilayah rekahan akuifer vulkanik menggunakan larutan artifisial melalui sistem adsorpsi batch. Penelitian dilakukan dengan sistem batch untuk memperoleh kondisi optimum mencakup dosis adsorben (1 g/l; 3 g/L; 5 g/L, dan 7 g/L) dan suhu pembakaran biochar (400 oC; 500oC; 600oC; dan 700oC). Gugus fungsi adsorben dikarakterisasi dengan FTIR dan konsentrasi klorida dianalisis menggunakan metode Titrasi Argentometri sesuai SNI 6989.19-2009. Yield biochar tertinggi pada suhu 400°C sebesar 8,10%, sementara terendah 2,84% pada suhu 700°C. Kondisi optimum yang didapatkan adalah dosis adsorben 5 g/L dan suhu pembakaran biochar 600 oC. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi yang didapat adalah 33,73% dan 5,20 mg/g. Gugus fungsi utama yang teridentifikasi adalah =C-H, C-O, C=C, dan O-H. Persamaan isoterm adsorpsi pada penelitian ini adalah Tipe Langmuir dengan nilai Qm= 9,4; KL= 0,0020; R2=0,9971. Kinetika adsorpsi sesuai dengan model orde dua (R2 = 0,9791). Uji ANOVA menunjukkan nilai p-value<0,05, artinya variasi suhu pirolisis dan dosis adsorben memberikan perbedaan signifikan terhadap efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi.

Actions (login required)

View Item