Studi Toleransi Suhu pada Penumpukan Buah Alpukat Tongar Setelah Panen

Maulana, Ilham (2025) Studi Toleransi Suhu pada Penumpukan Buah Alpukat Tongar Setelah Panen. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buah alpukat (Persea americana Mill) merupakan buah klimaterik yang memiliki laju respirasi tinggi, sehingga mudah mengalami kerusakan setelah panen. Alpukat Tongar merupakan salah satu varietas unggulan dari Sumatera Barat yang memiliki prospek pasar yang baik. Namun, pada praktik distribusi di lapangan, buah sering mengalami penumpukan selama masa transit yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam penumpukan buah, yang berpotensi mempercepat proses pematangan dan pembusukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu pada penumpukan terhadap mutu buah alpukat Tongar selama masa transit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan suhu penumpukan, 15 °C (P1), 21 °C (P2), 26 °C (P3) dan 31 °C (P4) selama 48 jam, setelah ditumpuk, buah disimpan pada suhu ruang hingga tidak layak konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 15 °C merupakan perlakuan terbaik, dengan nilai laju respirasi O2 sebesar 35,863 mL/kg.jam, laju respirasi CO2 sebesar 17,751 mL/kg.jam, produksi etilen sebesar 9,947 ppm, susut bobot sebesar 2,374 %, light sebesar 44,048, hue sebesar 122,750, dan total padatan terlarut sebesar 7,696 °Brix. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa suhu 15 °C merupakan suhu penumpukan terbaik yang dapat mempertahankan mutu alpukat Tongar sebelum buah didistribusikan.

Actions (login required)

View Item