Pengaruh Pemakaian Aditif Dan Frekuensi Pembukaan Silo Ensilase Onggok Terhadap Kecernaan Bahan Organik, Lemak Kasar, Dan TDN Secara In-Vitro

Dewi, Herchani Khemala (2025) Pengaruh Pemakaian Aditif Dan Frekuensi Pembukaan Silo Ensilase Onggok Terhadap Kecernaan Bahan Organik, Lemak Kasar, Dan TDN Secara In-Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Skripsi Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian bahan aditif (urea atau kapur aktif) dan frekuensi pembukaan silo pada ensilase onggok terhadap kecernaan bahan organik, lemak kasar dan TDN secara In-vitro. Metode dalam eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A (pemakaian aditif) terdiri dari, P0 (kontrol), P1 (pemakaian urea), dan P2 (pemakaian kapur aktif). Faktor B (frekuensi pembukaan) terdiri dari R1 (pembukaan I hari ke-7), R2 (pembukaan II hari ke-10), dan R3 (pembukaan III hari ke-13). Peubah yang diamati yaitu kecernaan bahan organik, lemak kasar, dan TDN. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi (P>0,05) antara pemakaian aditif dan frekuensi pembukaan silo terhadap kecernaan bahan organik dan kecernaan lemak kasar. Namun terjadi interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara faktor A (pemakaian aditif) dan faktor B (frekuensi pembukaan) terhadap nilai TDN. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemakaian urea dan frekuensi pembukaan I pada ensilase onggok menunjukaan nilai kecernaan terbaik pada bahan organik yaitu 74,93%, kecernaan lemak kasar 79,04% dan TDN 77,45%.

Actions (login required)

View Item