Reyatri, Iffah Nisrina (2025) GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI DEPARTEMEN THT-BKL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Judul dan Abstrak_250827_095107.pdf - Published Version Download (433kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1_250827_095426.pdf - Published Version Download (302kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6_250827_095611.pdf - Published Version Download (220kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_250827_100818.pdf - Published Version Download (229kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi publikasi soft copy_250827_102551 (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas hidup merupakan persepsi penderita mengenai efek penyakit terhadap kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang mempengaruhi fungsi sehari-hari. Karsinoma nasofaring (KNF) beserta modalitas terapinya, seperti kemoterapi dan radioterapi, yang dapat berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan sehingga memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien karsinoma nasofaring di Departemen THT-BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Data primer dikumpulkan secara subjektif menggunakan kuesioner dari European Organization for Research and Treatment of Cancer (EORTC), yaitu kuesioner kualitas hidup umum (QLQ-C30) dan modul spesifik untuk kanker kepala leher (QLQ-H&N43) yang dilakukan dengan cara wawancara ke pasien KNF. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (67.4%), berusia dewasa 25–64 tahun (91.3%), dan berada pada stadium lanjut (80.4%). Sebagian besar pasien sudah dan/atau sedang menjalani terapi kemoradioterapi (43.5%). Hasil dari kuesioner QLQ-C30 dengan kualitas hidup terburuk diperoleh pada pasien stadium lanjut (QoL 63.96±16.44; fungsional 62.86±22.98; gejala 41.07±25.64) dan pasien sebelum terapi (QoL 59.37±17.50; fungsional 58.29±62.85; gejala 51.47±18.61). Hasil dari kuesioner QLQ-H&N43 dengan kualitas hidup terburuk diperoleh pada pasien stadium lanjut (multi-item 37.06±20.35; item tunggal 36.42±24.18) dan pasien yang sudah dan/atau sedang menjalani kemoradioterapi (multi-item 41.80±16.60; item tunggal 39.76±22.08). Stadium penyakit dan status terapi merupakan faktor penting yang memengaruhi kualitas hidup pasien KNF. Kualitas hidup umum lebih rendah pada pasien stadium lanjut dan pasien sebelum terapi, sedangkan keluhan spesifik terkait kepala-leher lebih berat dirasakan pada pasien stadium lanjut dan pasien yang telah dan/atau sedang menjalani terapi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Sukri Rahman Sp. THT-BKL, Subsp. Onk (K), FACS, FFSTEd, ; dr. Lili Irawati, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Stadium Lanjut, Sebelum Terapi, Kemoradioterapi, EORTCQLQ-C30, EORTC QLQ-H&N43 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 08:35 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 08:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506327 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |