Khomelia, Niswatul (2025) Fungsi Sosial dari Tradisi Maanta Bubua dalam Perkawinan Masyarakat Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (357kB) |
![]() |
Text (Bab 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (504kB) |
![]() |
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (308kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (240kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Niswatul Khomelia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Niswatul Khomelia, NIM. 2110821008, Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2025. Skripsi ini berjudul: “Fungsi Sosial dari Tradisi Maanta bubua Dalam Perkawinan Masyarakat Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi sosial dari tradisi maanta bubua dalam perkawinan masyarakat Nagari Cupak serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Nagari Cupak masih mempertahankan pelaksanaan tradisi maanta bubua sampai sekarang. Tradisi maanta bubua merupakan salah satu bentuk upacara adat manjalang mintuo yang dilakukan oleh pihak keluarga anak daro mengunjungi pihak keluarga marapulai setelah akad nikah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi terhadap tokoh adat, masyarakat setempat, serta pihak keluarga yang terlibat langsung dalam tradisi tersebut. Sedangkan metode analisis data yang digunakan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi maanta bubua terbagi atas maanta bubua marapulai barampek dan maanta bubua marapulai baduo. Pelaksanaan pada prosesinya diawali dengan persiapan oleh keluarga pihak anak daro, sanak famili, dan masyarakat setempat melalui kegiatan memasak bersama, setelah seluruh makanan selesai dipersiapkan, dilanjutkan dengan melakukan arakan menuju rumah pihak marapulai. Setibanya di sana, mereka disambut dengan pidato pasambahan, lalu dipersilakan masuk untuk makan bersama. Acara diakhiri dengan doa penutup sebelum rombongan kembali ke rumah. Tradisi maanta bubua ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Cupak karena memiliki fungsi sendiri terhadap masyarakat, seperti dalam tradisi maanta bubua memiliki fungsi terhadap adat, fungsi tradisi maanta bubua terhadap hubungan kekerabatan, dan fungsi tradisi maanta bubua terhadap masyarakat. Meskipun terjadi perubahan bentuk dan penyederhanaan akibat faktor ekonomi dan sosial, nilai-nilai inti dari tradisi maanta bubua tetap terjaga dan dipertahankan sehingga menjadikannya sebagai bagian penting dalam pelestarian adat Minangkabau. Keberlangsungan tradisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti identitas kelompok, hubungan kekerabatan dan tuntutan adat, serta status sosial yang melekat pada masyarakat Nagari Cupak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Erwin, M.Si; Dra. Ermayanti, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci; Tradisi Maanta bubua, Fungsi Sosial, Kekerabatan, Identitas Kelompok, Solidaritas Sosial, Masyarakat Nagari Cupak |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 06:47 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 06:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506257 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |