PENGGUNAAN REAL-TIME PCR DALAM KUANTIFIKASI Pseudomonas aeruginosa PADA SPUTUM PASIEN PNEUMONIA MENGGUNAKAN FORMULA MATEMATIS

Zahra, Bening Norita Augustiani (2025) PENGGUNAAN REAL-TIME PCR DALAM KUANTIFIKASI Pseudomonas aeruginosa PADA SPUTUM PASIEN PNEUMONIA MENGGUNAKAN FORMULA MATEMATIS. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) scholar unand_cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) scholar unand_bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (BAB VI_Penutup) scholar unand_BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (Daftar Pustaka) scholar unand_daftar pustaka.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Full Text) scholar unand_full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri patogen oportunistik yang menjadi penyebab pneumonia terbesar kedua setelah Staphylococcus aureus dengan tingkat kematian tinggi terutama pada pasien dengan penyakit kritis. Pseudomonas aeruginosa dikenal memiliki kemampuan untuk mengembangkan resistensi terhadap sebagian besar agen antimikroba yang tersedia, sehingga penting untuk segera mendiagnosisnya secara tepat dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula matematis yang berguna untuk mengetahui jumlah bakteri Pseudomonas aeruginosa dalam sputum dengan satuan colony forming unit per mililiter tanpa perlu melakukan proses kultur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Formula kuantifikasi didapatkan dari rumus regresi linear pada kurva standar hasil qPCR tiga tabung suspensi bakteri subkultur ATCC 10145. Sampel yang dikenakan uji formula kuantifikasi adalah seluruh sputum pasien pneumonia dengan infeksi Pseudomonas aeruginosa di laboratorium PDRPI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebanyak 15 sampel. Hasil penelitian ini didapatkan formula kuantifikasi Pseudomonas aeruginosa yaitu 〖Antilog〗_10 ((Ct-45,776)/(-3,441)). Konsentrasi Pseudomonas aeruginosa pada sampel paling banyak berada pada konsentrasi sedang (104-105 CFU/mL) yaitu (53%), konsentrasi rendah (≤104 CFU/mL) (33%) dan konsentrasi tinggi (≥107 CFU/mL) (14%). Karakteristik pasien menunjukkan 60% berjenis kelamin perempuan dan mayoritas berusia >40 tahun (93,2%). Penyakit komorbid yang paling banyak diderita pasien adalah malignansi (33,3%) dan sebanyak 60% pasien meninggal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula kuantifikasi dari metode qPCR dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi bakteri pada sampel yang tidak diketahui dengan cepat. Karakteristik pasien sebagian besar berusia >40 tahun. Jenis kelamin tidak berbeda signifikan antara perempuan dan laki-laki. Semua pasien memiliki komorbid dan paling banyak merupakan penderita malignansi serta mayoritas pasien meninggal dunia.

Actions (login required)

View Item