Analisis Gender Pada Pengguna Rokok Elektronik (Vape). (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Andalas)

Nurul, Fadilla (2025) Analisis Gender Pada Pengguna Rokok Elektronik (Vape). (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER dan ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (696kB)
	Text (BAB 1) BAB 1 .pdf - Published Version Download (568kB)
	Text (BAB PENUTUP) BAB PENUTUP .pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAPUS.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Nurul Fadilla. 2110821003. Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2025. Analisis Gender Pada Pengguna Rokok Elektronik (Vape): Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Andalas Penggunaan rokok elektronik atau vape telah menjadi fenomena sosial yang berkembang di kalangan mahasiswa, termasuk di lingkungan Universitas Andalas. Meningkatnya tren ini memunculkan dinamika baru dalam relasi gender, terutama ketika perempuan mulai terlihat aktif dalam praktik yang sebelumnya dianggap identik dengan maskulinitas. Dalam masyarakat yang masih memegang kuat norma gender tradisional, perilaku ini kerap memunculkan stereotip dan pelabelan sosial terhadap perempuan pengguna vape. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mendorong penggunaan vape oleh mahasiswa dan mahasiswi serta memahami bagaimana pelabelan sosial dialami khususnya oleh mahasiswi pengguna vape. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berpusat di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive dan snowball sampling untuk mendapatkan informan yang relevan, dengan informan yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi pengguna vape serta pengamat di lingkungan sekitar mereka. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi literatur dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara tematik dan ditafsirkan melalui teori performativitas gender dari Judith Butler, dengan tambahan konsep dominasi dan kekuasaan untuk menggambarkan bagaimana relasi gender memengaruhi praktik sosial seperti vaping di ruang publik kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vape tidak hanya didorong oleh keinginan untuk berhenti merokok konvensional, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial, gaya hidup, dan dinamika relasi pertemanan. Vape dinilai normal dan wajar digunakan oleh mahasiswa karena dianggap hampir sama dengan rokok konvensional, hanya berbeda dari segi device yang digunakan. Sedangkan mahasiswi lebih banyak menghadapi tekanan sosial berupa pelabelan sosial negatif yang mencerminkan konstruksi gender yang tidak setara. Meski demikian, sebagian mahasiswi menggunakan vape sebagai bentuk ekspresi identitas atau resistensi terhadap norma-norma sosial yang membatasi perempuan. Penelitian ini juga berkontribusi terhadap kajian antropologi gender, khususnya dalam melihat bagaimana tubuh dan perilaku perempuan dinegosiasikan dalam ruang sosial kampus. Analisis yang dilakukan diharapkan dapat memberi pemahaman baru tentang bagaimana praktik merokok elektronik membentuk dan dipengaruhi oleh konstruksi gender di kalangan mahasiswa.

Actions (login required)

View Item