ANALISIS TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK(Studi Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2024/PN Jap)

Azzahra, Gita (2025) ANALISIS TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK(Studi Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2024/PN Jap). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (603kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (616kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (Skripsi Full (gita))
Skripsi Full (gita).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tindak pidana pencabulan terhadap anak merupakan salah satu bentuk kekerasan seksual yang kerap terjadi dalam lingkungan rumah tangga, umumnya pelaku orang terdekat anak. Tidak jarang dalam praktik penegakan hukumnya, pembuktian tindak pidana pencabulan terhadap anak ini menghadapi kendala serius dikarenakan pencabulan sering kali terjadi di ruang tertutup dan sepi, artinya tidak ada saksi langsung yang melihat perkara tersebut. Minimnya bukti ini tidak jarang membuat hakim selaku pemeriksa perkara tidak yakin bahwa telah terjadi tindak pidana, sehingga pelaku dijatuhkan putusan bebas seperti perkara pada Putusan Pengadilan Negeri Jayapura Nomor 329/Pid.Sus//2024/PN Jap. Penelitian ini membahas: 1. Dasar pertimbangan hakim menjatuhkan putusan bebas pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak pada putusan Nomor : 329/Pid.Sus/2024/PN Jap sesuai ketentuan pembuktian hukum pidana formal yang berlaku. 2. Kekuatan pembuktian keterangan anak sebagai saksi korban dalam perkara tindak pidana pencabulan terhadap anak pada putusan Nomor : 329/Pid.Sus/2024/PN Jap menurut hukum yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis serta menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian, dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas tidak sesuai dengan ketentuan pembuktian dalam hukum pidana formal yang berlaku dikarenakan hakim menilai keterangan anak sebagai saksi korban sebagai satu-satunya alat bukti yang ada dan mengabaikan alat bukti sah lainnya seperti keterangan ahli, keterangan saksi Testimonium de Auditu, serta surat kesepakatan bersama antara korban dan pelaku. Selain itu keterangan anak memiliki kekuatan pembuktian apabila merujuk pada UU SPPA dan UU TPKS, meskipun dalam KUHAP keterangan anak hanya sebagai tambahan alat bukti yang sah lainnya sehingga tidak memiliki kekuatan pembuktian. Saran terhadap hasil penelitian adalah diperlukan penguatan pemahaman hakim terhadap penerapan hukum melalui pelatihan terpadu tentang pendekatan berbasis korban dan menjadikan UU TPKS sebagai acuan utama dalam pemeriksaan perkara tindak pidana pencabulan. Selain itu pemerintah perlu melakukan revisi dalam ketentuan KUHAP mengenai keterangan saksi tanpa disumpah agar tercipta integrasi kebijakan dengan ketentuan diluar KUHAP.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Efren Nova, S.H., M.H.; Dr. Lucky Raspati, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Putusan Bebas; Tindak Pidana; Pencabulan; Pembuktian; Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Aug 2025 08:39
Last Modified: 30 Aug 2025 08:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506058

Actions (login required)

View Item View Item