Marcelia, Devy Widhistya Sari (2025) GAMBARAN KEJADIAN INFEKSI PROTOZOA USUS PADA ANAK DENGAN DIARE DI PUSKESMAS KOTO PANJANG IKUA KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (631kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (511kB) |
![]() |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (464kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (355kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
[SKRIPSI] GAMBARAN KEJADIAN INFEKSI PROTOZOA USUS PADA ANAK DENGAN DIARE DI PUSKESMAS KOTO PANJANG IKUA KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Infeksi protozoa usus merupakan salah satu penyebab kejadian diare pada anak. Infeksi ini kadang sering kali tidak menimbulkan gejala yang berat, namun tetap dikhawatirkan dapat menular kepada orang di sekitar penderita. Angka kejadian diare yang tinggi di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto melatarbelakangi pemilihan lokasi penelitian. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Lokasi pengambilan sampel di Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto dan lokasi pemeriksaan sampel di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas selama November 2024 hingga Juli 2025. Sampel berjumlah 33 anak yang diare dengan tentang umur 1-14 tahun dengan teknik purposive sampling. Sampel diperiksa menggunakan metode pemeriksaan feses langsung dan modifikasi pewarnaan Ziehl-neelsen. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menemukan infeksi protozoa usus pada anak dengan diare sebesar 33,3%. Metode pemeriksaan feses langsung mendeteksi 8 Cryptosporidium sp. dan 3 Blastocystis sp. Pewarnaan modifikasi Ziehl-neelsen mendeteksi 5 Cryptosporidium sp. Jenis protozoa usus yang paling banyak ditemukan Cryptosporidium sp. (72,7%) dalam stadium ookista dan yang paling sedikit ditemukan Blastocystis sp. (9,1%) dalam stadium vakuolar. Pada penelitian ini juga ditemukan jenis mixed infection (Cryptosporidium sp. dan Blastocystis sp.) (18,2%). Penemuan lebih banyak pada laki-laki (54,5%) dan kelompok umur 1-3 tahun (54,5%). Penelitian ini menunjukkan temuan Cryptosporidium sp. sebagai protozoa usus yang paling banyak ditemukan di sampel feses anak diare di daerah tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi gambaran awal infeksi sehingga dapat menetapkan langkah yang tepat ke depannya. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode pemeriksaan serologi dan molekuler guna menegakkan diagnosis pasti.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Eka Nofita, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | pemeriksaan feses langsung, modifikasi pewarnaan Ziehl-neelsen, Cryp¬tosporidium sp., Blastocystis sp. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 02:30 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 02:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506046 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |