Shafa, Nazhira (2025) UJI FITOKIMIA DAN FITOTOKSISITAS EKSTRAK PUTRI MALU (MIMOSA PUDICA L.) TERHADAP GULMA RUMPUT BELULANG (ELEUSINE INDICA L.). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version Download (188kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version Download (117kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (226kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (887kB) | Request a copy |
Abstract
Gulma merupakan salah satu kendala utama dalam sektor pertanian yang dapat menimbulkan berbagai kerugian. Salah satu gulma yang cukup merugikan adalah rumput belulang. Pengendalian gulma umumnya menggunakan herbisida sintetis, namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif. Pemanfaatan senyawa alelokimia dari tumbuhan dapat menjadi solusi pengendalian gulma yang ramah lingkungan. Putri malu mengandung senyawa alelokimia, sehingga dapat berpotensi sebagai bioherbisida. Keberadaan senyawa aktif dalam putri malu dapat dideteksi melalui uji fitokimia dan dapat digunakan untuk mengendalikan gulma lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak putri malu serta mengetahui berapa konsentrasi ekstrak putri malu yang efektif dalam menghambat perkecambahan dan pertumbuhan awal gulma rumput belulang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2024 sampai Februari 2025 di Laboratorium LLDIKTI X, Padang dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan konsentrasi ekstrak putri malu yaitu 0, 5, 10, 15, dan 20% dan diulang sebanyak empat kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5%, dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak putri malu mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, triterpenoid, dan alkaloid. Hasil uji fitotoksisitas menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak putri malu 20% merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat perkecambahan dan pertumbuhan awal gulma rumput belulang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Irawati, M.Rur.Sc. PhD ; Dr. Ir. Etti Swasti, MS |
Uncontrolled Keywords: | Putri malu ; Rumput belulang ; Uji fitokimia ; Uji fitotoksisitas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 01:45 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 01:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506030 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |