Dampak Perkebunan Tebu Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Sungai Asam Kabupaten Kerinci (2000-2023)

Putri, Juningsih (2025) Dampak Perkebunan Tebu Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Sungai Asam Kabupaten Kerinci (2000-2023). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak (1).pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan) BAB 5.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (337kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Putri Juningsih_2220712008_Magister Kajian Sejarah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini membahas tentang Dampak Perkebunan Tebu Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Sungai Asam Kabupaten Kerinci 2000-2023. Tesis ini ditulis untuk menganalisis Perkembangan Perkebunan tebu di Desa Sungai Asam pada tahun 2000-2023 dan Dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Tesis ini menggunakan pendekatan sejarah sosial-ekonomi dan menggunakan teori involusi pertanian yang dikembangkan oleh Clifford Geertz sebagai alat analisis untuk menjelaskan pokok bahasan. Kemudian untuk menganalisis persoalan dalam tesis ini digunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penggunaan metode ini penting untuk menganalisis topik penelitian secara utuh. Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa perkebunan tebu sebagai mata pencaharian utama masyarakat di Desa Sungai Asam dari tahun 2000. Petani tebu di Desa Sungai Asam memproduksi tebu menjadi gula tebu secara mandiri dan berkelompok. Produksi gula tebu ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bagi petani karena harga tebu yang relatif murah. Meskipun perkebunan tebu belum mampu memberikan kesejahteraan, masyarakat Desa Sungai Asam tetap menggantungkan kehidupannya kepada perkebunan tebu karena keterbatasan modal dan sumber daya manusia. Kendala utama yang dihadapi petani adalah alih fungsi lahan, ketidakstabilan harga, serta ketergantungan pada metode pertanian tradisional. Kesimpulan dari tesis ini, perkebunan tebu sebagai perekonomian masyarakat di Desa Sungai Asam dan menjadi perkebunan tebu terluas di Kebupaten kerinci, namun belum mampu memberikan kesejahteraan terhadap kehidupan petani tebu. Kesejahteraan petani bergantung pada fluktuasi harga gula tebu. Hal ini yang kemudian menciptakan dinamika kehidupan petani di tengah masyarakat yang tercermin dari tingkat konsumtif masyarakat.

Actions (login required)

View Item