Pengaruh Variasi Ukuran Serbuk Nata De Coco dan Perlakuan Vakum Terhadap Sifat Mekanik Film Berbasis Serbuk Nata De Coco Teroksidasi TEMPO

Kurnia, Agung Kurnia (2025) Pengaruh Variasi Ukuran Serbuk Nata De Coco dan Perlakuan Vakum Terhadap Sifat Mekanik Film Berbasis Serbuk Nata De Coco Teroksidasi TEMPO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover danAbstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (605kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (754kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (684kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Biopolimer merupakan material berkelanjutan yang banyak dikembangkan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi, termasuk sebagai material film fungsional. Salah satu biopolimer potensial adalah nata de coco karena kandungan selulosanya yang tinggi. Sifat mekanik dari material ini dapat ditingkatkan melalui proses oksidasi menggunakan metode TEMPO (2,2,6,6-Tetramethylpiperidine-1-oxyl) yang mampu menghasilkan struktur yang lebih teratur dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi ukuran serbuk nata de coco (mesh 20, 100, dan 200) serta perlakuan vakum terhadap kekuatan tarik, modulus elastisitas, dan elongasi film berbasis nata de coco teroksidasi TEMPO. Proses pembuatan film diawali dengan perebusan serbuk, oksidasi TEMPO, serta perlakuan vakum pada suspensi serbuk untuk mengurangi kandungan udara. Film kemudian dikeringkan dan diuji sifat mekaniknya menggunakan mesin uji tarik mini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan vakum dan ukuran serbuk yang lebih besar (mesh 20) memberikan hasil terbaik, dengan nilai kekuatan tarik dan modulus elastisitas tertinggi masing-masing sebesar 54,90 MPa dan 3322,82 MPa pada sampel V-20. Sebaliknya, elongasi tertinggi ditemukan pada film tanpa vakum dengan ukuran serbuk lebih kecil, seperti NV-100 yang mencapai 7,58%. Fenomena ini mengindikasikan adanya hubungan antara densitas struktur film dengan kekuatan dan fleksibilitasnya. Kombinasi perlakuan vakum dan ukuran serbuk yang sesuai mampu menghasilkan film dengan sifat mekanik optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material film biopolimer ramah lingkungan dengan performa mekanik yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan aplikasi.

Actions (login required)

View Item