FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMAN 4 PADANG

Putri, Aisyah Addini (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMAN 4 PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1.Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (BAB 1) 2.BAB 1.pdf - Published Version Download (413kB)
	Text (BAB 6 (Kesimpulan dan Saran)) 3.BAB 6.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4.Dapus.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (SKRIPSI Full Text) 5.Skripsi FULL Aisyah Addini Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian Sebanyak 60% remaja memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko kesehatan reproduksi remaja di SMAN 4 Padang. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi berjumlah 729 orang dengan sampel sebanyak 182 orang dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Analisis data secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Hampir setengah responden (47,8%) memiliki perilaku berisiko kesehatan reproduksi remaja yang tinggi. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,000 POR 4,333), sikap (p=0,014 POR 2,208), religiusitas (p=0,000 POR 3,724), keterpaparan media sosial (p=0,000 POR 5,344), peran teman sebaya (p=0,000 POR 5,265), peran keluarga (p=0,013 POR 2,406) dengan perilaku berisiko kesehatan reproduksi remaja. Variabel paling berhubungan adalah keterpaparan media sosial (p=0,000 dan POR 5,066) Kesimpulan Variabel keterpaparan media sosial menjadi faktor dominan yang memengaruhi perilaku tersebut. hasil penelitian ini merekomendasikan agar SMAN 4 Padang memperkuat peran guru sebagai fasilitator pendidikan kesehatan reproduksi yang komunikatif, serta mendorong keterlibatan keluarga dalam pengawasan dan pendampingan remaja, sehingga dampak negatif media sosial dapat diminimalisasi.

Actions (login required)

View Item