Identifikasi Bidang Gelincir di Sempadan Sungai Meggunakan Metode Seismik Refraksi pada Daerah Perumahan Sungai Bangek, Koto Tangah, Kota Padang

KHAIDIR, Humaira Aryanti (2025) Identifikasi Bidang Gelincir di Sempadan Sungai Meggunakan Metode Seismik Refraksi pada Daerah Perumahan Sungai Bangek, Koto Tangah, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang pesat di wilayah sempadan Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, berpotensi meningkatkan risiko bencana geologis seperti tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dan keberadaan bidang gelincir pada area sempadan sungai yang dikembangkan menjadi kawasan perumahan. Metode yang digunakan adalah seismik refraksi Hagiwara dan Generalized Reciprocal Method (GRM). Akuisisi data dilakukan pada dua lintasan, tegak lurus dan sejajar terhadap sungai, dengan offset masing-masing 40 m dan 30 m, menggunakan 4 geophone, dan palu seberat 10 kg sebagai sumber getaran. Hasil pada lintasan pertama menunjukkan lapisan bawah permukaan terdiri dari pasir tak tersaturasi dan lapisan lapuk. Interpretasi metode Hagiwara mengindikasikan bidang gelincir pada jarak 0–18 m dengan kedalaman 0,7–4 m, sementara GRM mengidentifikasi bidang gelincir pada jarak 6–8 m dengan kedalaman 0,7–1,5 m. Bidang gelincir ini terletak pada lapisan permeable berkecepatan rendah (368,955 m/s) di bawah lapisan impermeable berkecepatan tinggi (642,508 m/s), serta ditandai dengan adanya blindzone. Lintasan kedua menunjukkan struktur cenderung homogen berupa lapisan lapuk dengan kerapatan yang berbeda. Interpretasi Hagiwara mengidentifikasi bidang gelincir di sepanjang refraktor lapisan kedua dengan potensi ketidakstabilan lereng pada lapisan pertama dengan kecepatan seismik rendah (449,165 m/s) yang menunjukkan tingkat kekompakan batuan yang lebih lemah. Informasi mengenai keberadaan dan kedalaman bidang gelincir yang berhasil diidentifikasi dapat menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan untuk mengurangi potensi risiko longsor di wilayah sempadan Sungai Bangek.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ahmad Fauzi Pohan, M.Sc
Uncontrolled Keywords: bidang gelincir, blindzone, GRM, Hagiwara, seismik refraksi
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 26 Aug 2025 07:52
Last Modified: 26 Aug 2025 07:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/505791

Actions (login required)

View Item View Item