Stok Bahan Organik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Nagari Lasi Pasca Erupsi Gunung Marapi

Ramadhantie, Meuthia Khairunnisa (2025) Stok Bahan Organik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Nagari Lasi Pasca Erupsi Gunung Marapi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (Skripsi fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bahan organik merupakan salah satu faktor penting dalam kesuburan tanah. Ketersediaan bahan organik dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti iklim, jenis pengunaan dan pengelolaan lahan, serta bencana alam diantaranya banjir,longsor dan juga erupsi gunung api. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung stok bahan organik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam pasca erupsi Gunung Marapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, sampel tanah diambil dengan metode purposive sampling, berdasarkan jenis penggunaan lahan (lahan sawah, cabai, kopi, dan hutan sekunder) dengan kelas lereng yang sama (8–15%). Sampel diambil dari 3 kedalaman tanah (0-30, 30-60 dan 60-100 cm) dengan 3 ulangan masing-masingnya. Hasil penelitian menunjukkan ada 3 kelas tekstur tanah (lempung berdebu, lempung berpasir, dan lempung liat berpasir) di lokasi penelitian. Bahan organik dan N-total tanah menurun dengan kedalaman pada setiap penggunaan lahan. Stok bahan organik tertinggi diperoleh pada kebun kopi (462,37 T/Ha), lalu hutan sekunder (345,19 T/Ha), lahan cabe (279,15 T/Ha) dan terendah pada lahan sawah (89,03 T/Ha). Nilai berat volume tanah berkisar 0,68 – 0,89 g/cm3, total ruang pori 66,50–73,68%, laju permeabilitas 5,37 – 31,24 cm/j, pH tanah 5,12 – 5,86, N-total 0,09-0.41%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada masyarakat di Nagari Lasi untuk melakukan penambahan bahan organik pada lahan pertanian intensif seperti lahan cabe dan sawah agar lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item