Tradisi Punguan Marga Masyarakat Batak Toba Perantau di Kabupaten Pesisir Selatan

Siboro, Yudha Danuarta (2025) Tradisi Punguan Marga Masyarakat Batak Toba Perantau di Kabupaten Pesisir Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (500kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (682kB)
	Text (BAB 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Full Yudha.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan perantau Batak Toba di Pesisir Selatan seiring berjalannya waktu mereka selalu menjunjung dan menjaga identitas budayanya, dari sana mereka membentuk sebuah paguyuban berbasis klen yang sering disebut dengan Punguan marga .Punguan marga merupakan perkumpulan atau paguyuban orang-orang yang memiliki keturunan dan identitas yang sama dan memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Di Kabupaten Pesisir Selatan Punguan marga berjalan dengan berbagai tantangan yang dihadapi akan tetapi hal tersebut bukan penghalang terhadap keberlangsungan dari Punguan marga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti keberlangsungan Punguan dalam menjaga hubungan sosial, adat, dan budaya antar anggota marga dan juga penelitian ini berfokus pada bagaimana orang Batak Toba perantau di perantauan menegakkan dan melestarikan tradisi Punguan marga di daerah perantauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Untuk pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumen dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan dan juga peran Punguan marga di Pesisir Selatan sebagai organisasi kekerabatan memiliki fungsi sosial dan budaya penting bagi masyarakat Batak Toba perantau di Kabupaten Pesisir Selatan. Punguan marga menjadi sarana bagi masyarakat Batak Toba dalam mempertahankan identitas, menjalin solidaritas, serta melestarikan adat istiadat di tengah kehidupan yang jauh dari kampung halaman (Bonapasogit) melalui kegiatan-kegiatan Punguan; Arisan, Bona Taon, Las Ni Roha Parbagason, Haroan, Habot Ni Roha, Kunjungan Anggota yang Sakit.

Actions (login required)

View Item