Nabiel, Alvin Rizki (2025) ANALISIS KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA BARAT AKIBAT BEBAN GEMPA DAN TSUNAMI MENGGUNAKAN KURVA FRAGILITAS. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (768kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Posisi tektonik ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah dengan tingkat kerentanan geologis yang tinggi, khususnya terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Salah satu sumber bahaya geologi terbesar di kawasan ini adalah zona megathrust. Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, berada sangat dekat dengan segmen aktif zona subduksi Mentawai yang dikenal sebagai salah satu zona megathrust paling berbahaya di Indonesia. Mengingat besarnya potensi ancaman tersebut, evaluasi terhadap ketahanan struktur bangunan strategis menjadi sangat krusial, terutama untuk bangunan yang juga difungsikan sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES). Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu infrastruktur vital yang dirancang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai zona evakuasi vertikal pada lantai paling atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kerentanan struktural gedung terhadap beban gempa dan tsunami dengan analisis kapasitas struktur dan pendekatan probabilistik melalui pengembangan kurva fragilitas. Pemodelan struktur dilakukan secara numerik dengan menggunakan perangkat lunak ETABS v21.0.0. Beban gempa dihitung berdasarkan SNI 1726:2019, sedangkan beban tsunami mengacu pada pedoman FEMA P-646 (2019). Analisis kerentanan dilakukan melalui dua pendekatan utama: (1) analisis kapasitas struktur terhadap beban gempa dan tsunami, dan (2) pengembangan kurva fragilitas berbasis probabilistik. Untuk beban gempa bumi, kurva fragilitas dikembangkan menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama menggunakan metode pushover berbasis respons statik nonlinier. Pendekatan kedua adalah metode gabungan dengan analisis pushover dan time history untuk memperhitungkan dampak gempa. Kurva fragilitas tsunami dikembangkan dengan metode gabungan melalui variasi ketinggian tsunami. Hasil analisis kapasitas struktur menunjukkan bahwa struktur Gedung DPRD Sumatera Barat secara umum memenuhi kriteria simpangan antar tingkat, dengan kolom yang mampu menahan beban gempa dan tsunami. Namun, beberapa balok di lantai satu tidak memenuhi kapasitas terhadap beban tsunami. Selanjutnya, berdasarkan hasil dari kurva fragilitas pada saat percepatan tanah maksimum (PGA) 0,6 g, struktur mengalami probabilitas kerusakan sebesar 94,05% (ringan), 77,06% (sedang), 45,88% (berat), dan 5,51% (keruntuhan) pada arah X. Sementara itu, arah Y menunjukkan kerentanan lebih tinggi dengan nilai 99,80% (ringan), 98,10% (sedang), 91,76% (berat), dan 53,43% (keruntuhan). Analisis gabungan pushover dan time history menghasilkan probabilitas kerusakan lebih signifikan, yaitu 100% (ringan), 99,99% (sedang), 73,86% (berat), dan 8,78% (keruntuhan). Untuk beban tsunami setinggi 4 meter, probabilitas kerusakan mencapai 99,99% (ringan), 98,78% (sedang), 18,35% (berat), dan 0,17% (keruntuhan total). Menurut kriteria umum yang terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Gautam, D., & Dong, Y. (2018), suatu struktur dikategorikan sebagai rentan jika memenuhi salah satu batas: kerusakan sedang ≥ 70%, kerusakan berat ≥ 40%, atau kerusakan runtuh ≥ 20%. Berdasarkan kriteria tersebut, Gedung DPRD Sumatera Barat diklasifikasikan sebagai struktur yang rentan terhadap gempa dan tsunami.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr.Eng. Ir. Fauzan, S.T., M.Sc(Eng.) |
Uncontrolled Keywords: | Kurva Fragilitas; Gempa Bumi; Tsunami; Kota Padang; Pushover; Time History |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 07:53 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/505655 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |