PENGARUH KOMBINASI CAMPURAN EKSTRAK KAYU SECANG DAN EKSTRAK TEH HIJAU DENGAN PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP KARAKTERISTIK BAHAN UNTUK PEMBUATAN TABIR SURYA

Tarumiyo, Aurelia Amaliyah (2025) PENGARUH KOMBINASI CAMPURAN EKSTRAK KAYU SECANG DAN EKSTRAK TEH HIJAU DENGAN PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP KARAKTERISTIK BAHAN UNTUK PEMBUATAN TABIR SURYA. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB I) BAB I (3).pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (337kB)
	Text (Full Text) Full text TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan interaksi penambahan ekstrak teh hijau terhadap stabilitas ekstrak kayu secang saat terpapar sinar ultraviolet (UV), menentukan perlakuan terbaik dari kombinasi ekstrak terhadap stabilitas, serta menganalisis nilai tambah dari perlakuan terbaik dalam aplikasi produk krim tabir surya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu rasio campuran ekstrak kayu secang dan teh hijau (100:0; 85:15; 70:30) serta durasi penyinaran sinar UV (0, 30, dan 60 menit). Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama meliputi analisis karakteristik warna, aktivitas antioksidan (IC₅₀), spektrum absorbansi, dan total antosianin. Tahap kedua melibatkan analisis terhadap formulasi krim tabir surya, mencakup pengujian pH, daya sebar, viskositas, dan nilai sun protection factor (SPF). Tahap ketiga mencakup analisis nilai tambah dari produk krim tabir surya yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor rasio campuran ekstrak berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap nilai IC₅₀ dan kandungan total antosianin. Faktor durasi penyinaran sinar UV juga menunjukkan pengaruh yang signifikan (p < 0,05) terhadap kedua parameter tersebut. Perlakuan terbaik pada tahap I ditunjukkan oleh rasio campuran ekstrak kayu secang dan teh hijau sebesar 85:15, yang memberikan hasil tertinggi dalam aktivitas antioksidan, spektrum absorbansi, dan total antosianin. Hasil analisis tabir surya pada penelitian tahap II yaitu nilai SPF 5, pH 7,05 dan viskositas 47,482 cP. Analisis nilai tambah terhadap produk krim tabir surya dari perlakuan terbaik menghasilkan rasio nilai tambah sebesar 92,24%.

Actions (login required)

View Item