Studi Pengendalian Internal Masjid di Kota Padang

Dewi, Siti Kumala (2025) Studi Pengendalian Internal Masjid di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) FILE COVER DAN ABSTRAKSI WATERMARK.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (pendahuluan) FILE BAB 1 PENDAHULUAN WATERMARK.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (penutup) FILE PENUTUP WATERMARK.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (daftar pustaka) FILE DAFTAR PUSTAKA WATERMARK.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (skripsi full teks) FILE TUGAS AKHIR FULLTEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi praktek pengendalian intenal masjid. Objek penelitian adalah masjid. Subjek penelitia adalah pengurus masjid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melibatkan 36 masjid yang ada di kota Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survey menggunakan kuisioner, dengan melibatkan 36 masjid yang tersebar di 7 kecamatan di Kota Padang. Data dianalisa dengan statistif deskriptif menggunakan tabulasi dan frekwensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal masjid di Kota Padang masih perlu ditingkatkan dan dilakukan evaluasi untuk mencegahan kecurangan dan penyalahgunaan/penyelewengan dana masjid. Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat tinggi terhadap sistem kepengurusan yang berjalan. Pengawasan fisik dapat mencegah kehilangan atau pencurian danasehingga dapat mengurangi risiko kecurangan atau penyalahgunaan dana masjid serta mengontrol akses ke kotak infak atau tempat penyimpanan dana masjid. Secara keseluruhan masjid tersebut memiliki kotak infak yang terkunci dan hanya dapat dibuka oleh pengurus masjid yang berwenang. Uang yang diterima dilakukan penghitungan secara berkala dan transparan. Setelah itu dilakukan penyetoran ke rekening bank paling lambat 1 bulan. Buku rekening bank akan dicetak secara reguler. Namun, dapat dilihat bahwa rata-rata masjid tidak lansung menyetorkan uang yang diterima secara cepat atau dikeep dulu untuk melakukan transaksi atau membayar pengeluaran. Secara keseluruhan masjid yang ada di Kota Padang memiliki buku kas atau buku penerimaan cek yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat. Berdasarkan prinsip pengendalian internal masjid tersebut dalam bagian penerimaan telah menjalankan prinsip tersebut dengan baik serta bagian pengeluaran belum menjalankan prinsip tersebut dengan baik. Harus banyak evaluasi ataupun catatan yang perlu diperbaiki oleh pengurus tersebut. Metode yang digunakan yaitu dengan wawancara dan pengamatan langsung serta melakukan ditribusi kuesioner sebanyak 41 sampel. Responden yang merupakan pengurus masjid-masjid yang berdiri di Kota Padang diminta untuk bersedia mengisi kuesioner tersebut. Namun pada kenyataannya, kuesioner yang dikembalikan tidak seluruhnya terisi. Takmir ada yang enggan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Dari analisis, dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal masjid belum berjalan efektif dan efisien. Hal ini, menimbulkan kurangnya transparansi dan akuntabilitas yang berperan penting dalam menjaga image atau tingkat kepercayaan donatur dalam memberikan infak atau donasi untuk periode berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal dari masjid-masjid yang terlibat dalam penelitian untuk aspek pengawasan fisik tidak memiliki isu. Kelemahan mendasar pengendalian internal dari masjid-masjid tersebut berkaitan dengan prinsip pemisahan fungsi.

Actions (login required)

View Item