Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Simmental

Dival, Marsel (2025) Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Simmental. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (508kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (426kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (377kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun salam dalam pengencer sitrat kuning telur terhadap kualitas semen beku sapi Simmental. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan dalam penampungan. perlakuan terdiri atas penambahan ekstrak daun salam dalam berbagai konsentrasi, yaitu P0= 100% sitrat kuning telur (kontrol), P1 = 99,50% sitrat kuning telur + 0,50% ekstrak daun salam, P2 = 99,25% sitrat kuning telur + 0,75% ekstrak daun salam, P3 = 99% sitrat kuning telur + 1,00% ekstrak daun salam. Parameter yang diamati meliputi motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa setelah proses thawing. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Ragam (ANOVA). Jika hasil perhitungan menunjukkan F-hitung> F-tabel pada taraf signifikansi 5%, maka dilakukan uji lanjutan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun salam memberikan pengaruh yang sangat nyata(P<0,01) terhadap motilitas dan abnormalitas spermatozoa, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap viabilitas atau persentase hidup spermatozoa pasca thawing. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perlakuan dengan penambahan ekstrak daun salam dengan konsentrasi 0,75% (P2) dalam pengencer sitrat kuning telur merupakan perlakuan terbaik, ditinjau dari kualitas semen beku sapi Simmental pasca thawing, dengan nilai motilitas sebesar 53,70%, viabilitas 67,71%, dan abnormalitas 7,38%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Jaswandi, MS; Dr. Ir. Hendri, MS
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun salam; motilitas; semen beku; sitrat kuning telur; viabilitas
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 26 Aug 2025 05:07
Last Modified: 26 Aug 2025 05:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/505161

Actions (login required)

View Item View Item