INVENTARISASI SERANGGA HAMA PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI KEBUN PERCOBAAN BALAI PENERAPAN MODERNISASI PERTANIAN SUMATERA BARAT

Reza, Alam Nur Hasibuan (2025) INVENTARISASI SERANGGA HAMA PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI KEBUN PERCOBAAN BALAI PENERAPAN MODERNISASI PERTANIAN SUMATERA BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (Bab V) Bab V (1).pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (skipsi full) Skripsi Full..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Serangga hama merupakan salah satu faktor pembatas utama dalam budidaya kelapa sawit karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan tanaman, menurunkan fotosintesis, serta berdampak pada penurunan kuantitas dan kualitas tandan buah segar. Di beberapa wilayah, termasuk di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Barat, penurunan produksi mengindikasikan masalah serius dalam pengelolaan hama,khususnya dari serangga hama pada berbagai tingkat umur tanaman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis serangga hama pada tanaman kelapa sawit umur 5, 10, dan 15 tahun. Umur 5 tahun mewakili fase awal produksi dengan tajuk rendah dan tertutup serta mikroklimat lembap, umur 10 tahun merupakan fase produksi puncak dengan tajuk mulai terbuka, sedangkan umur 15 tahun memasuki fase akhir produktif dengan struktur tajuk terbuka. Penelitian dilakukan Februari–April 2025 secara deskriptif dengan metode purposive sampling. Serangga dikoleksi menggunakan light trap, pheromone trap, yellow pan trap, dan koleksi manual, lalu diidentifikasi menggunakan mikroskop stereomo dan dibantu dengan buku kunci identifikasi serangga. Hasil menunjukkan bahwa umur tanaman memengaruhi keberagaman dan kehadiran serangga hama. Tanaman berumur 5 tahun menunjukkan keragaman jenis serangga yang lebih tinggi secara tampak sedangkan umur 10 tahun dan 15 tahun lebih sedikit, yang diduga berkaitan dengan struktur tajuk yang serta kondisi lingkungan mikro. Dari hasil identifikasi didapatkan 10 spesies yang dikelompokkan dalam 5 ordo. Temuan ini memberikan dasar penting untuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan hama berbasis umur tanaman. Kata Kunci : Identifikasi, light trap, purposive sampling,

Actions (login required)

View Item