REDUPLIKASI BERPREFIKS {ba-} DALAM KABA SUTAN LEMBAK TUAH KARYA SYAMSUDIN ST.RADJO ENDAH (TINJAUAN MORFOLOGI)

Syajidin, Minas (2025) REDUPLIKASI BERPREFIKS {ba-} DALAM KABA SUTAN LEMBAK TUAH KARYA SYAMSUDIN ST.RADJO ENDAH (TINJAUAN MORFOLOGI). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) file 1 cover .pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB 1) bab 1 minas.pdf - Published Version Download (396kB)
	Text (BAB akhir) penutup minas.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus minas .pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Skripsi full text) full skripsi minas .pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan makna gramatikal reduplikasi berprefiks {ba-} dalam Kaba Sutan Lembak Tuah karya Syamsudin St. Radjo Endah. Karya sastra klasik Minangkabau ini dipilih karena mengandung banyak unsur bahasa yang khas dan kaya secara morfologis, khususnya dalam penggunaan reduplikasi sebagian yang berprefiks {ba-}. Reduplikasi dalam bahasa Minangkabau merupakan salah satu proses morfologis yang penting karena berperan dalam membentuk makna dan memperkaya struktur kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan morfologis. Data dikumpulkan melalui teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat, dengan sumber data berupa teks lengkap Kaba Sutan Lembak Tuah. Analisis dilakukan menggunakan metode padan dan teknik terjemahan untuk memahami makna reduplikasi berdasarkan konteks tuturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 data reduplikasi sebagian yang berprefiks {ba-}. Jenis reduplikasi ini menunjukkan beragam makna gramatikal, mulai dari makna berulang, bertahap, hingga makna yang menunjukkan intensitas tinggi dalam tindakan, perasaan, atau keadaan. Beberapa contoh seperti bagageh- gageh (bergegas dengan sangat cepat), bacapek-capek (berlari dengan tergesa- gesa), dan baibo-ibo (menunjukkan rasa sedih mendalam) menggambarkan bahwa reduplikasi dengan prefiks {ba-} memperkuat makna dasar kata. Temuan ini menegaskan bahwa reduplikasi berprefiks {ba-} dalam bahasa Minangkabau bukan hanya sekadar pengulangan bentuk, tetapi juga memiliki fungsi semantis yang kuat dalam menyampaikan ekspresi, emosi, dan dinamika cerita. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian morfologi bahasa daerah serta pelestarian kekayaan linguistik Minangkabau.

Actions (login required)

View Item