Sex Ratio, Sifat Prolifik dan Kidding Interval Pada Paritas Pertama dan Kedua Kambing Perah di Kota Padang

Siregar, Zakiyah Rahmadani (2025) Sex Ratio, Sifat Prolifik dan Kidding Interval Pada Paritas Pertama dan Kedua Kambing Perah di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (560kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (549kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (673kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan performa reproduksi kambing perah berdasarkan parameter sex ratio, sifat prolifik, dan kidding interval antara paritas pertama dan kedua di Kota Padang. Kegiatan penelitian dilakukan di tiga peternakan kambing perah, yaitu Padayo Goat Farm, Lumintu Goat Dairy Farm, dan El-Fitrah Farm. Materi yang diteliti meliputi induk kambing betina dari ras Peranakan Etawa (PE) dan Sapera beserta anaknya pada dua paritas awal. Metode yang digunakan adalah survei melalui wawancara langsung serta pengumpulan data sekunder melalui pencatatan dari peternak. Parameter yang diamati, sex ratio, sifat prolifik, dan kidding interval. Hasil menunjukkan bahwa pada paritas pertama, proporsi anak betina lebih tinggi dibandingkan jantan, yaitu 53,33% pada PE dan 54,49% pada Sapera. Pada paritas kedua, 54,82% (PE) dan 55,49% (Sapera), namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan uji-t. Sifat prolifik pada paritas pertama didominasi oleh kelahiran tunggal (100%), sedangkan pada paritas kedua, kelahiran kembar masing-masing sebesar 52% pada PE dan 75% pada Sapera, dengan hasil uji-t yang menunjukkan kecenderungan positif meskipun tidak signifikan. Nilai kidding interval untuk kedua jenis kambing berada pada kisaran 7 hingga 8 bulan, dan hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Disimpulkan paritas kedua menunjukkan performa reproduksi yang lebih baik dan stabil dibandingkan paritas pertama.

Actions (login required)

View Item