Studi Timbulan, Komposisi, Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Hokiartha, Rendi (2025) Studi Timbulan, Komposisi, Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Panyabungan sampai saat ini belum dikelola dengan baik dan belum memiliki data persampahan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan menganalisis data timbulan, komposisi, karakteristik dan potensi daur ulang sampah. Metode pengambilan sampel dan penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian rata-rata timbulan sampah domestik berdasarkan pendapatan high income 0,574 kg/o/h atau 2,357 l/o/h, medium income 0,381 kg/o/h atau 1,868 l/o/h, low income 0,340 kg/o/h atau 1,787 l/o/h. Satuan timbulan non domestik adalah 0,027 kg/o/h atau 0,190 l/o/h. Satuan timbulan Kecamatan Panyabungan yaitu 0,503 kg/o/h atau 2,234 l/o/h dengan total timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 48,459 ton/h atau 215,01 m3/h. Komposisi sampah didominasi oleh sisa makanan (56,22%) dan plastik (18,11%). Rata-rata massa jenis sampah domestik dan non domestik masing-masing adalah 0,212 kg/l dan 0,165 kg/l. Karakteristik kimia sampah berturut turut yaitu kadar air 32,59%; kadar volatil 59,55%; kadar abu 4,57%; fixed carbon 3,29%; dan rasio C/N 19,35. Nilai biodegrable sampah Kecamatan Panyabungan yang didapatkan yaitu 10,19% kadar lignin dan 54,47% fraksi biodegradabilitas. Potensi daur ulang sampah Kecamatan Panyabungan yaitu sampah sisa makanan 82,75%; sampah plastik 87,03%; sampah kertas 70,24%; sampah kaca 89,75%; sampah logam 88,89%. Sistem pengolahan sampah yang direkomendasikan untuk sampah mudah terurai dengan cara pembudidayaan larva ulat maggot dan sampah tidak terurai dengan cara guna daur ulang dan guna ulang sampah yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan kembali.

Actions (login required)

View Item