Yenuuar, Tsany Najmah Aziz (2025) ANALISIS KUALITAS CITRA PADA COMPUTED RADIOGRAPHY DENGAN VARIASI KETEBALAN SUBJEK DAN PENYESUAIAN SENSITIVITAS AUTOMATIC EXPOSURE CONTROL. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (707kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (125kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (114kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (509kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI Fulltext)
SKRIPSI Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai analisis kualitas citra radiografi dengan variasi ketebalan subjek dan penyesuaian sensitivitas Automatic Exposure Control (AEC) dalam sistem computed radiography (CR). Tujuan penelitian adalah mengevaluasi dampak variasi ketebalan subjek dan penyesuaian sensitivitas AEC terhadap kualitas citra radiografi. Eksperimen dilakukan menggunakan fantom Contrast Detail Resulation (CDR) dan Polymethyl-methacrylate (PMMA) dengan variasi ketebalan 10, 15, 20, dan 25 cm. Proses eksposi dilakukan pada tegangan 70 kV dengan nilai mAs yang disesuaikan secara otomatis oleh sistem AEC dan dengan nilai Focus-to-Film Distance (FFD) ditetapkan di 100 cm. Analisis kualitas citra dilakukan melalui peningkatan kontras citra Test Object Radiographic (TOR) CDR sebesar 5% hingga 30% dengan interval 5%, diikuti dengan analisis profil gray level. Setiap ketebalan PMMA, dilakukan tiga kali eksposi guna mengevaluasi nilai Signal-to-Noise Ratio (SNR), kontras, dan Exposure Index (EI). Pengolahan dan analisis citra dilakukan menggunakan perangkat lunak ImageJ. Uji statistik terhadap parameter SNR, kontras, dan Exposure Index dilakukan menggunakan uji one-way ANOVA dengan hasil yang didapatkan pada parameter SNR, kontras dan Exposure Index yaitu p value 0,001, 0,202 dan 0,796. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra TOR CDR pada ketebalan 10 cm dan citra PMMA pada ketebalan 15 cm menghasilkan kualitas citra yang optimal. Analisis ANOVA mengindikasikan adanya perbedaan signifikan pada parameter SNR, yang menunjukkan penurunan seiring dengan peningkatan ketebalan subjek. Namun, parameter kontras dan EI tidak menunjukkan perbedaan signifikan dan tetap berada dalam rentang diagnostik yang optimal pada semua ketebalan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Sri Oktamuliani, S.Si, M.Si, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Automatic Exposure Control (AEC); Computed Radiography (CR); Exposure Index (EI); Fantom Contrast Detail Resulation (CDR); Polymethyl-Methacrylate (PMMA) |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Fisika |
Depositing User: | S1 Fisika Fisika |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 01:16 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 01:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504654 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |