Pengaruh Rasio Energi dan Protein Dalam Ransum terhadap Konsumsi BK, PK dan Pertambahan Bobot Badan Sapi Pesisir Dara

Atsani, Ulya (2025) Pengaruh Rasio Energi dan Protein Dalam Ransum terhadap Konsumsi BK, PK dan Pertambahan Bobot Badan Sapi Pesisir Dara. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum dengan rasio protein dan energi yang berbeda terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar, dan pertambahan bobot badan sapi Pesisir Dara, serta menentukan rasio PK dan TDN yang paling optimal. Penelitian menggunakan 16 ekor sapi Pesisir Dara berusia ±1,5 tahun dengan bobot badan 73,5-119,5 kg yang dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan ransum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor, yaitu faktor A (protein kasar 10% dan 12%) dan faktor B (TDN 60% dan 65%). Pakan konsentrat yang diberikan terdiri dari bungkil inti sawit, jagung, dan dedak halus, dengan rasio hijauan dan konsentrat sebesar 60:40. Empat perlakuan ransum yang diuji adalah sebagai berikut: A1B1 dengan PK 10% dan TDN 60%, A2B1 dengan PK 12% dan TDN 60%, A1B2 dengan PK 10% dan TDN 65%, dan A2B2 dengan PK 12% dan TDN 65%. Parameter yang diukur meliputi konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar, dan pertambahan bobot badan. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa interaksi antara rasio protein dan TDN dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi bahan kering, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein kasar, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Kesimpulannya, perlakuan A1B2 memberikan hasil terbaik pada parameter konsumsi bahan kering (2,80 kg/ekor/hari) dan pertambahan bobot badan (0,52 kg/ekor/hari), dan perlakuan A2B1 memberikan hasil yang terbaik pada parameter konsumsi protein kasar tertinggi (0,33 kg/ekor/hari)

Actions (login required)

View Item