Karakterisasi Film Biokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan Penambahan Mikrofibril Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Syahputra, Muhammad Fadil (2025) Karakterisasi Film Biokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan Penambahan Mikrofibril Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang Karakterisasi Film Biokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan Penambahan Mikrofibril Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh penambahan mikrofibril selulosa terhadap karakteristik fisik dan mekanik dari film biokomposit. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan‘s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Penambahan konsentrasi mikrofibril selulosa dari TKKS menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap ketebalan, warna, daya serap air, kuat tarik, dan elongasi film biokomposit. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan E, yaitu penambahan 4 % mikrofibril selulosa TKKS dengan rata-rata ketebalan 0,25 mm, daya serap air 9,65 %, warna 25,31 %, kuat tarik 1,43 Mpa, dan elongasi 12,58 %. Nilai tambah yang didapatkan sebesar Rp 12.982/kg dan rasio nilai tambah sebesar 36,06 %. Kemudian dilakukan uji lanjut Fourier Transform Infra Red (FTIR) untuk mengidentifikasi gugus kimia dan menganalisis komposisi bahan serta sampel terbaik yang dihasilkan. Didapatkan puncak serapan pada daerah 3200-3400 cm-1, 2900 cm-1, 1640 cm-1, dan daerah 1000-1200 cm-1 sebagai “fingerprint region” untuk polisakarida.

Actions (login required)

View Item