Nurzaki Rahman, Yanuamarza (2025) ADOK DI MASYARAKAT RANAU: IMPLIKASI DAN MAKNA GELAR ADAT BAGI MASYARAKAT SUKURANAU DI DESA SURABAYA. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I (1).pdf - Published Version Download (415kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V (1).pdf - Published Version Download (240kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulll Texttt)
Skripsi Full Text - Nurzaki Rahman Y.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Nurzaki Rahman Yanuamarza (1910821031). Adok di Masyarakat Ranau: Implikasi dan Makna Gelar Adat Bagi Masyarakat Suku Ranau di Desa Surabaya. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana implikasi dan makna adok bagi masyarakat Ranau serta menganalisis implikasi dan maknanya terhadap pemangku adok yang berada di Desa Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Adok berarti gelar adat, diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Suku Ranau berdasarkan garis keturunan patrilineal di Desa Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Adok dalam masyarakat Ranau mencerminkan kedewasaan seseorang yang memiliki status dan peran. Adok ini diberikan kepada seorang laki-laki saat upacara pernikahan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implikasi adok bagi masyarakat Suku Ranau dan mendeskripsikan pandangan masyarakat, serta menggambarkan proses pengukuhan adok pada masyarakat Ranau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan informan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya, dengan membagi informan menjadi dua yaitu: informan pengamat dan informan pelaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adok pada masyarakat Ranau tidak hanya menjadi penanda kehormatan dan identitas budaya, tetapi juga berimplikasi terhadap tanggung jawab sosial pemangkunya dalam pengambilan keputusan adat, pelaksanaan upacara adat, serta fungsi sebagai penengah konflik dalam masyarakat Ranau. Adok bermakna berupa penghormatan terhadap individu, leluhur, dan masyarakat. Pemaknaan tersebut memperkuat identitas masyarakat Ranau dan mempertegas peran budaya dalam membentuk jati diri individu dalam masyarakat. Adok juga berperan dalam menjaga kelestarian nilai-nilai tradisional dan memperkuat rasa bangga terhadap warisan leluhur. Secara umum, kepemilikan adok memberikan status sosial, namun sekaligus menuntuk komitmen moral dan tanggung jawab yang tinggi dari pemangkunya. Penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa struktur adat seperti adok tidak hanya berfungsi simbolik, tetapi juga terlihat dalam dinamika kehidupan masyarakat Suku Ranau hingga saat ini. Kata Kunci: Adok, Masyarakat Ranau, Status dan Peran, Implikasi, Makna.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 08:12 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 08:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |