Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Penerapan Massage Abdomen untuk Menurunkan Konstipasi di Ruang Rawat Inap Neuro RSUP Dr. M. Djamil Padang

Silvioni, Amori Canesha (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Penerapan Massage Abdomen untuk Menurunkan Konstipasi di Ruang Rawat Inap Neuro RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1_KIA.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (skripsi fulltext) Silvioni Amori Canesha_2441312064_KIA.,,.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Konstipasi merupakan masalah yang sering timbul pada sistem pencernaan pasien yang mengalami stroke. Konstipasi terjadi akibat gangguan antara sistem saraf diotak dan pencernaan akibat penyumbatan pembuluh darah otak oleh trombus atau embolus. Konstipasi pada pasien stroke diupayakan tidak terjadi karena dapat merangsang pasien untuk mengedan sehingga dapat meningkatkan tekanan intrakranial. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan konstipasi pasien secara nonfarmakologi dengan massage abdomen. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pasien Stroke Non Hemoragik dengan penerapan terapi massage abdomen untuk menurunkan konstipasi. Metode yang digunakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dan penerapan EBNP. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan masalah keperawatan yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan mobilitas fisik, dan konstipasi. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen peningkatan tekanan intrakarnial, manajemen hiperglikemia, dukungan mobilisasi, manajemen konstipasi. Penerapan massage abdomen dilakukan sebanyak dua kali: 2 jam setelah sarapan, dan 2 jam setelah makan siang. Hasil evaluasi pasien bab hari ketiga dengan skor 8 (pre test) menjadi 6 (post test), dan didadapatkan penurunan konstipasi selama lima hari dengan kuisioner Constipation Assesment Scale (CAS) yang menunjukkan dari skor 10 (konstipasi berat) menjadi 0 (tidak konstipasi). Sehingga disarankan kepada perawat agar dapat memberi edukasi mengenai massage abdomen untuk menurunkan tingkat konstipasi pasien stroke non hemoragik

Actions (login required)

View Item