ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST KRANIOTOMI ATAS INDIKASI EPIDURAL HEMATOMA DAN GAGAL NAFAS DENGAN PENERAPAN PERAWATAN RESTRAIN UNTUK PENCEGAHAN KOMPLIKASI NEUROVASKULER DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2019

Liasanil, UlfaIla'ika (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST KRANIOTOMI ATAS INDIKASI EPIDURAL HEMATOMA DAN GAGAL NAFAS DENGAN PENERAPAN PERAWATAN RESTRAIN UNTUK PENCEGAHAN KOMPLIKASI NEUROVASKULER DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Text (Cover & Abstrak))
1. Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (889kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (Pendahuluan))
2. Text (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (Kesimpulan & Saran))
3. Text (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (Daftar Pustaka))
4. Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (499kB) | Preview
[img] Text (Text (KIA Lengkap))
5. Text (KIA Lengkap).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Pasien dengan post kraniotomi dapat mengalami depresi pernafasan, edema serebri, peningkatan tekanan intrakranial, dan gelisah yang disebabkan oleh pengaruh anestesi, penurunan kesadaran, hipoksia, iskemia, dan nyeri. Pencegahan komplikasi pada pasien post kraniotomi dengan melakukan pemantauan hemodinamik dan pernafasan yang intensif (ventilator mekanik). Dalam hal kegelisahan akibat nyeri dan penurunan kesadaran, pasien di ICU selalu terpasang restrain untuk pencegahan cedera. Restrain merupakan membatasi gerak yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan atau mencegah komplikasi dengan membatasi gerakan pasien atau akses ke tubuhnya. Peran perawat dibutuhkan untuk memantau dan merawat pemasangan restrain dapat adekuat untuk mencegah terjadinya komplikasi neurovaskular. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini untuk membahas asuhan keperawatan pada post kraniotomi atas indikasi epidural hematoma dan gagal nafas dengan penerapan perawatan restrain untuk pencegahan komplikasi neurovaskular. Metode yang digunakan adalah case study. Prosedur yang dilakukan melalui asuhan keperawatan. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, kekurangan volume cairan, dan resiko cedera. Karya ilmiah ini menyarankan agar dilakukan perawatan restrain sesuai SOP dan lembar observasi untuk memantau komplikasi neurovaskular pada pasien yang terpasang restrain. Kata Kunci : Kraniotomi, Restrain, Komplikasi Neurovaskular Daftar Pustaka : 62 (2002-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: EMIL HURIANI, S.Kp., MN
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 25 Oct 2019 11:55
Last Modified: 25 Oct 2019 11:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50444

Actions (login required)

View Item View Item