Studi Pengaruh Penempatan Arester Terhadap Pengamanan Transformator Daya Menggunakan Software ATP

Suci, Anggraini Utami (2019) Studi Pengaruh Penempatan Arester Terhadap Pengamanan Transformator Daya Menggunakan Software ATP. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1cover-abstrak.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
2Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
3Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (249kB) | Preview
[img] Text
5 full TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Petir merupakan penyebab utama gangguan saluran udara yang tidak dapat diprediksi. petir dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan gardu induk. Sambaran petir pada saluran transmisi akan menimbulkan gelombang berjalan yang menyebabkan kenaikan tegangan lebih pada peralatan gardu induk. Untuk mengurangi tegangan lebih tersebut maka dibutuhkan pemasangan arester sedekat mungkin dengan peralatan. Pada penelitian ini membahas pengaruh penempatan arester pada pengamanan transformator daya 60 MVA. Pada studi dilakukan perhitungan jarak optimum penempatan arester dari transformator menggunakan rumus metoda pantulan berulang. Untuk melihat pengaruh jarak penempatan arester dari transformator maka dilakukan simulasi menggunakan software ATP (Alternative Transients Program). Simulasi dilakukan dengan menggunakan arus petir sebesar 10 kA dengan muka dan ekor gelombang 8/20 µs. Dari hasil perhitungan, didapatkan jarak optimum pemasangan arester terhadap transformator sebesar 22,5 meter. Sedangkan hasil simulasi pengaruh jarak pemasangan arester yang dilakukan pada ATP adalah untuk jarak arester 5 meter dari tranformator didapatkan tegangan puncak yang sampai ke transformator pada fasa A sebesar 312,8 kV, fasa B sebesar 156,8 kV, dan fasa C sebesar 36,7 kV. Sedangkan untuk jarak 100 meter didapatkan tegangan puncak yang sampai ke transformator adalah pada fasa A sebesar 445,2 kV, fasa B sebesar 185,1 kV, dan fasa C sebesar 58,7 kV. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar jarak penempatan arester dari transformator maka semakin besar juga tegangan lebih yang sampai ke tranformator tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: NOVIZON, Ph.D
Uncontrolled Keywords: petir, arester, gelombang berjalan, transmisi, ATP
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 23 Oct 2019 15:19
Last Modified: 23 Oct 2019 15:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50442

Actions (login required)

View Item View Item