Muhammad, Razhies (2025) PROFIL PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG PERIODE JANUARI 2022- DESEMBER 2024. S1 thesis, Fakultas Kedokteran.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (324kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (299kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutupan atau Kesimpulan)
BAB 6 Penutupan atau Kesimpulan.pdf - Published Version Download (277kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) |
![]() |
Text (Full Text Skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi dan higienitas rendah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Salmonella typhi dan sering terjadi pada anak-anak dan dewasa. Rumah Sakit Universitas Andalas mencatat peningkatan kasus demam tifoid yang signifikan dari tahun 2022 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien demam tifoid di Rumah Sakit Universitas Andalas Periode Januari 2022 – Desember 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Studi ini mendapatkan sampel berjumlah 53 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, Variabel dalam penelitian dinilai menggunakan data rekam medis di Rumah Sakit Universitas Andalas Periode Januari 2022 – Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien berada pada kelompok usia dewasa (62,3%) dan berjenis kelamin laki-laki (50,9%). Gejala klinis paling sering adalah demam (100%). Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan eritrosit normal (100%), leukosit normal (72.2%), dan trombosit normal (74.1%) dan titer Widal O yaitu 1/160 (50.9%) dan Titer H 1/160 (51.9%). Terapi antibiotik paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin, terutama ceftriaxone (68,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa demam tifoid paling banyak menyerang usia dewasa dan berjenis kelamin laki-laki dengan gejala dominan demam dan mayoritas pasien diberikan antibiotik golongan sefalosporin. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap pentingnya diagnosis dini dan tata laksana yang tepat dalam menangani demam tifoid.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Roslaili Rasyid, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Demam Tifoid, Karakteristik Pasien, Salmonella Typhii. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 07:06 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 07:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504400 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |