ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENERAPAN TERAPI MADU UNTUK MUKOSITIS ORAL DALAM MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA AN.S 9 TAHUN DENGAN ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA (ALL) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Ashraf, Muhammad Ashraf (2025) ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENERAPAN TERAPI MADU UNTUK MUKOSITIS ORAL DALAM MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA AN.S 9 TAHUN DENGAN ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA (ALL) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (458kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (301kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) merupakan kanker darah terbanyak pada anak dengan efek samping kemoterapi berupa mukositis oral yang menyebabkan nyeri, penurunan asupan makan, dan risiko perdarahan. Penelitian ini bertujuan melaporkan asuhan keperawatan pada An.S, anak usia 9 tahun pasca kemoterapi induksi kedua, serta penerapan Evidence-Based Practice pemberian madu untuk mengatasi gangguan integritas jaringan mukosa mulut. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pengkajian komprehensif, penegakan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan utama pada kasus ini adalah resiko perdarahan, sedangkan masalah lainnya meliputi gangguan integritas jaringan mukosa mulut, defisit nutrisi, risiko, dan hipertermia. Dengan penerapan EBN, terapi madu difokuskan untuk mengatasi gangguan integritas jaringan oral mukositis. Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi pencegahan perdarahan, perawatan integritas jaringan, manajemen nutrisi pemantauan nutrisi, manajemen hipertermia. Implementasi dilakukan dengan melibatkan keluarga dalam perawatan, memantau respons pasien, serta mendokumentasikan perkembangan mukosa dan kondisi kesehatan umum pasien selama 3 hari pemberian madu 3 kali sehari. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan skor mukositis dari 15 menjadi 10, perbaikan integritas mukosa mulut, penurunan nyeri menelan, dan peningkatan nafsu makan. Pemberian madu efektif mengurangi mukositis dan dapat dipertimbangkan sebagai terapi pendukung pada anak ALL yang menjalani kemoterapi.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Hermalinda, M.Kep, Sp. Kep. An.,Ph.D
Uncontrolled Keywords: Acute Lymphoblastic Leukemia, Mukositis Oral, Kemoterapi, madu, Evidence-Based Nursing
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RT Nursing
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2025 08:03
Last Modified: 21 Aug 2025 08:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504356

Actions (login required)

View Item View Item