Hidayat, Intan, Vanila (2025) Analisis Pemborosan pada Proses Produksi Teh (Studi Kasus: PT Perkebunan Nusantara IV Regional IV Unit Usaha Danau Kembar). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (57kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (637kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (33kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penurunan produktivitas industri teh di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir berdampak pada ekspor dan daya saing global, termasuk di PT Perkebunan Nusantara IV Regional IV Unit Usaha Danau Kembar yang merupakan salah satu produsen utama teh hitam ekspor di Sumatera Barat. Perusahaan menghadapi berbagai permasalahan dalam proses produksinya, terutama terkait pemborosan (waste) seperti overproduction, defect, dan inventory yang menyebabkan rendahnya efisiensi dan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste, menganalisis penyebabnya, serta mengevaluasi efektivitas proses produksi berdasarkan pendekatan Lean Manufacturing. Metode yang digunakan meliputi Value Stream Mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ), Process Activity Mapping (PAM), Fishbone Diagram, dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Studi ini juga mengacu pada teori pemborosan tujuh jenis waste serta konsep peningkatan efisiensi melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Pengolahan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Process Cycle Efficiency (PCE) meningkat dari 80,68% menjadi 91,82% setelah dilakukan usulan perbaikan. Total aktivitas dalam proses produksi berkurang dari 42 menjadi 29 aktivitas, dan total lead time mengalami penurunan dari 1.814,74 menit menjadi 1.460,72 menit. Usulan perbaikan yang diberikan meliputi penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) pemetikan, peramalan permintaan menggunakan metode Holt Winters, serta pengendalian persediaan dengan pendekatan Economic Order Quantity (EOQ) dan Economic Production Quantity (EPQ). Perbaikan ini terbukti mampu meminimalkan pemborosan dominan dan meningkatkan efisiensi proses secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Difana Meilani, S.T., MISD |
Uncontrolled Keywords: | Black Tea; Efficiency; Lean Manufacturing; Production; Waste |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 04:32 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 04:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/504346 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |