Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Marapi di SMAN 1 X Koto Tanah Datar

Asri, Zahra Putri (2025) Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Marapi di SMAN 1 X Koto Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (665kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan) BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian: SMAN 1 X Koto Tanah Datar berada pada Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Api. Rendahnya kesiapsiagaan remaja dapat meningkatkan dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Marapi di SMAN 1 X Koto Tanah Datar. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dilaksanakan pada Januari – Juli 2025. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan sampel 210 remaja. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil: Didapatkan bahwa sebagian besar remaja memiliki kesiapsiagaan kategori sedang (54.3%), berpengalaman terhadap bencana (61.9%), persepsi baik terhadap risiko bencana (58.6%), tingkat self-efficacy tinggi (58.1%), dan dukungan sosial yang mendukung (56.7%). Faktor yang berhubungan signifikan dengan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Marapi yaitu pengalaman terhadap bencana (p= 0,011),persepsi risiko bencana (p= 0,001), self-efficacy (p= 0,001), dan dukungan sosial (p= 0,004). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengalaman terhadap bencana, persepsi risiko bencana, self-efficacy, dan dukungan sosial dengan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi erupsi Gunung Marapi. Diharapkan sekolah dapat mengembangkan program penguatan self-efficacy melalui kegiatan seperti perjusami (perkemahan jumat sabtu minggu) dan simulasi evakuasi.

Actions (login required)

View Item