DILEMA PELARANGAN GANJA DI MUKIM LAMTEUBA, ACEH, ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN RESPON MASYARAKAT 1976-2020

Levina, Melvin (2025) DILEMA PELARANGAN GANJA DI MUKIM LAMTEUBA, ACEH, ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN RESPON MASYARAKAT 1976-2020. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (SAMPUL DAN ABSTRAK) SAMPUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (670kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dilema Pelarangan Ganja di Mukim Lamteuba, Aceh, Antara Kebijakan Pemerintah dan Respon Masyarakat 1976-2020”. Skripsi ini menjelaskan tentang pengaruh pelarangan tanaman ganja sebagai kebijakan top down terhadap masyarakat di Mukim Lamteuba. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan. Tahap pertama atau pengumpulan sumber yaitu mencari sumber tertulis berupa arsip, buku, dan karya tulis yang berkenaan dengan topik penelitian. Sumber lisan diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat di Mukim Lamteuba dan ahli. Sumber yang diperoleh melalui verifikasi dan kritik sumber. Interpretasi (penafsiran sumber) dilakukan kepada sumber yang lolos verifikasi. Tahap terakhir adalah historiografi (penulisan hasil penelitian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Mukim Lamteuba menggunakan tanaman ganja sebagai rempah, pengobatan, dan rekreasional. Akan tetapi, praktik yang dilakukan oleh masyarakat di Mukim Lamteuba bertentangan dengan kebijakan pelarangan ganja yang diresmikan oleh pemerintahan pusat. Pelarangan tanaman ganja yang dirancang dengan model top down tidak relevan dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat sehingga menciptakan resistensi publik terhadap pelarangan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian sejarah politik dan sejarah budaya, khususnya terkait dampak pelarangan hukum terhadap kebudayaan lokal.

Actions (login required)

View Item