Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan Kabupaten Tanah Datar

Suhelmi, Selvitina (2025) Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI SELVITINA SUHELMI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nagari Guguak Malalo merupakan salah satu nagari di Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, yang memiliki potensi untuk pengembangan tanaman kakao sebagai komoditas unggulan. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan untuk menunjang perencanaan penggunaan lahan yang optimal dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan serta menyusun peta kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kakao dengan skala 1 :50.000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang meliputi pengumpulan data sekunder, pra survei untuk penentuan satuan lahan (SL) dan titik sampel, survei utama untuk pengambilan sampel serta pengamatan kondisi lingkungan, dan analisis tanah yang telah dilakukan di Laboratorium Tanah Kampus I Limau Manis dan Kampus III Dharmasraya. Evaluasi kelas kesesuaian lahan dilakukan menggunakan metode matching antara karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman kakao. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual pada SL1 dan SL2 adalah S3eh (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas utama berupa bahaya erosi sedangkan SL3 adalah Neh (tidak sesuai) karena bahaya erosi yang sangat tinggi. Setelah dilakukan identifikasi terhadap faktor pembatas, lahan pada SL1 dan SL2 berpotensi untuk ditingkatkan kelas kesesuaian lahannya menjadi S2tc,eh sementara SL3 tetap berada pada kelas Neh (tidak sesuai), oleh karena itu, lahan pada SL1 dan SL2 masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk tanaman kakao dengan pengelolaan konservasi tanah yang tepat, sedangkan SL3 direkomendasikan untuk tidak ditanami kakao karena tergolong tidak sesuai secara permanen.

Actions (login required)

View Item