Asuhan Keperawatan pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Penerapan Terapi Mengunyah Permen Karet Bebas Gula untuk Mengurangi Rasa Haus dan Mulut Kering di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang

Safiira, Hania (2025) Asuhan Keperawatan pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Penerapan Terapi Mengunyah Permen Karet Bebas Gula untuk Mengurangi Rasa Haus dan Mulut Kering di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover and abstract.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V (2).pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (Karya Akhir Full Text)
KIA HANIA SAFIIRA FIX_CD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronis (CKD) yang menjalani hemodialisis sering mengeluhkan rasa haus berlebihan dan mulut kering akibat pembatasan asupan cairan dan penurunan produksi saliva. Keluhan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memicu ketidakpatuhan terhadap pembatasan cairan, yang berisiko menyebabkan edema. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif adalah mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang sekresi saliva. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi mengunyah permen karet bebas gula sebagai bagian dari Evidence Based Nursing dalam mengurangi rasa haus dan mulut kering pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Pada studi kasus ini diagnosa keperawatan yang diangkat yaitu resiko perfusi renal tidak efektif, perfusi perifer tidak efektif, dan keletihan. Terapi dilakukan selama 6 hari, pasien mengunyah dua butir permen karet bebas gula sebanyak enam kali per hari. Evaluasi dilakukan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) untuk menilai derajat rasa haus, dan Summated Xerostomia Inventory (XI) untuk menilai mulut kering, sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan penurunan skor VAS dari 6 ke 4 dan XI dari 40 ke 26 yang bermakna secara klinis, menggambarkan berkurangnya rasa haus dan mulut kering. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar dapat menerapkan terapi mengunyah permen sebagai terapi non farmakologis untuk mengurangi rasa haus.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep; Ns. Bunga Permata Wenny, M. Kep
Uncontrolled Keywords: Penyakit Ginjal Kronis; Rasa Haus; Mulut kering; Mengunyah Permen Karet Bebas Gula; Hemodialisis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 Aug 2025 09:46
Last Modified: 20 Aug 2025 09:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503989

Actions (login required)

View Item View Item