Asuhan Keperawatan Pada Ny.E Dengan Gangguan Oksigenasi dan Penerapan Ballon Blowing Therapy Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V di Ruang Interne Wanita RSUP DR. M. Djamil Padang

Ghaniyyahhana, Ghaniyyahhana (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny.E Dengan Gangguan Oksigenasi dan Penerapan Ballon Blowing Therapy Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V di Ruang Interne Wanita RSUP DR. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (90kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka h.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
KIA Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

WHO mencatat Chronic Kidney Disease (CKD) sebagai penyebab kematian tinggi secara global, dengan 10% populasi dunia mengalaminya. Sesak napas sering terjadi pada pasien CKD akibat penumpukan cairan seperti edema paru, efusi pleura, edema perifer/anasarka, serta asites dan gangguan pertukaran gas, yang dapat berlanjut menjadi gagal napas jika tidak segera ditangani. Salah satu intervensi untuk mengatasinya adalah balloon blowing therapy, yaitu latihan pernapasan dengan meniup balon perlahan hingga penuh untuk melatih otot pernapasan, meningkatkan ventilasi paru, mengeluarkan sekret, serta meningkatkan saturasi oksigen secara aktif sehingga mengurangi sesak napas secara fisiologis dan mandiri pada pasien CKD, sedangkan terapi oksigen bersifat pasif hanya membantu meningkatkan saturasi oksigen tanpa melatih fungsi paru pasien. Karya ilmiah ini mendeskripsikan asuhan keperawatan pada Ny.E dengan CKD stage V menggunakan balloon blowing therapy di Ruang Interne Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang melalui studi kasus dan pendekatan evidence based nursing (EBN). Terapi dilakukan satu kali sehari selama tiga hari dengan hasil penurunan frekuensi napas dari 26x/menit menjadi 21x/menit, peningkatan SpO₂ dari 95% menjadi 98%, serta berkurangnya penggunaan otot bantu napas, sehingga terapi ini efektif untuk mengurangi sesak napas dan meningkatkan oksigenasi pada pasien CKD sebagai intervensi nonfarmakologi mandiri perawat.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Sidaria, S.Kep., M.Kep; Ns. Windy Freska, S.Kep., M.Kep
Uncontrolled Keywords: Chronic Kidney Disease;dyspnea;ballon blowing therapy
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 Aug 2025 08:13
Last Modified: 20 Aug 2025 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503957

Actions (login required)

View Item View Item