IDENTIFIKASI ANTOSIANIN EKSTRAK STROBERI MENGGUNAKAN NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENTS (NADES) MELALUI ANALISIS KEMOMETRIK DAN PENGUJIAN TOKSISITAS SECARA IN VIVO

Annisa, Ul Karimah (2025) IDENTIFIKASI ANTOSIANIN EKSTRAK STROBERI MENGGUNAKAN NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENTS (NADES) MELALUI ANALISIS KEMOMETRIK DAN PENGUJIAN TOKSISITAS SECARA IN VIVO. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (250kB)
[img] Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (294kB)
[img] Text (Thesis Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Natural Deep Eutectic Solvents (NADES) merupakan pelarut alternatif yang ramah lingkungan dan berpotensi tinggi dalam mengekstraksi senyawa bioaktif dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas lima jenis NADES, yaitu NADES A (kolin klorida–asam sitrat), NADES B (kolin klorida–asam oksalat), NADES C (kolin klorida–asam malat), NADES D (kolin klorida–asam tartrat), dan NADES E (kolin klorida–asam laktat), dengan pelarut etanol sebagai kontrol dalam mengekstraksi senyawa aktif dari buah stroberi. Analisis gugus fungsi dilakukan menggunakan FTIR, sedangkan perbedaan pola kimia dievaluasi melalui analisis kemometrik Principal Component Analysis (PCA) melalui score plot dan loading plot. Profil kualitatif dan kuantitatif senyawa antosianin dianalisis menggunakan LC-MS/MS, serta pengujian toksisitas dievaluasi berdasarkan nilai toksisitas akut menggunakan metode OECD 423. Analisis spektrum FTIR menunjukkan perbedaan karakteristik gugus fungsi yang signifikan, khususnya pada rentang 1400–1700 cm⁻¹ yang berkaitan dengan vibrasi gugus karbonil dan keberadaan senyawa antosianin. Analisis kemometrik PCA terhadap data FTIR menunjukkan pemisahan klaster ekstrak berdasarkan jenis pelarut, dengan loading plot yang menyoroti bilangan gelombang utama penyumbang variasi kimia. Identifikasi senyawa menggunakan LC-MS/MS menunjukkan bahwa ekstrak dengan NADES mengandung antosianin lebih tinggi secara kuantitatif dan lebih beragam secara kualitatif dibandingkan dengan ekstrak etanol. Pengujian toksisitas menunjukkan bahwa nilai toksisitas akut ekstrak stroberi menggunakan NADES ≤ 5000 mg/kg, sedangkan etanol sebesar ≤ 2000 mg/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NADES berpotensi menjadi pelarut alternatif yang aman untuk ekstraksi senyawa bioaktif dari stroberi.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Kesuma Sayuti, M.S.
Uncontrolled Keywords: Antosianin, FTIR, LC-MS/MS, NADES, Stroberi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Q Science > QD Chemistry
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Depositing User: S2 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Date Deposited: 21 Aug 2025 04:37
Last Modified: 21 Aug 2025 04:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503852

Actions (login required)

View Item View Item