Mildayatul, Putri (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN PENERAPAN TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) UNTUK MENGURANGI TINGKAT FATIGUE DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (292kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (332kB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutupp.pdf - Published Version Download (319kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (297kB) |
![]() |
Text (KIA Full Text)
KIA Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Fatigue merupakan salah satu masalah utama yang sering dialami oleh pasien dengan Chronic Kidney Disease (CKD) stadium V yang menjalani hemodialisis, dan berdampak pada penurunan kualitas hidup secara signifikan. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan dengan intervensi Progressive Muscle Relaxation (PMR) dalam menurunkan tingkat fatigue pada pasien CKD stadium V yang menjalani terapi hemodialisis. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap seorang pasien laki-laki yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi, serta melalui penerapan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu risiko perfusi renal tidak efektif, risiko perfusi perifer tidak efektif, keletihan, dan risiko defisit nutrisi. Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi manajemen cairan, pencegahan syok, manajemen nutrisi, dan terapi relaksasi PMR. Penatalaksanaan keletihan dilakukan melalui penerapan PMR selama dua hari berturut-turut, dua kali sehari, masing-masing selama 15 menit. Tingkat keletihan diukur menggunakan instrumen FACIT–Fatigue Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya penurunan tingkat fatigue dari skor 7 (kategori berat) menjadi 26 (kategori sedang) setelah intervensi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa intervensi PMR efektif dalam menurunkan tingkat fatigue, ditandai dengan peningkatan skor FACIT–Fatigue dari 7 (kategori berat) menjadi 26 (kategori sedang). Studi ini menunjukkan bahwa Progressive Muscle Relaxation merupakan intervensi non-farmakologis yang efektif dan layak direkomendasikan sebagai bagian dari asuhan keperawatan untuk mengurangi fatigue pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Ns. Devia Putri Lenggogeni, M.Kep., Sp.Kep.M.B. |
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Hemodialisis, Progressive Muscle Relaxation |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 01:37 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 01:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |