Peran Greenpeace dalam jaringan Icjb untuk Menuntut Keadilan bagi Korban Tragedi Bhopal

Khairul, Hamzah (2025) Peran Greenpeace dalam jaringan Icjb untuk Menuntut Keadilan bagi Korban Tragedi Bhopal. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover & Abstrak).pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (BAB 1)
Khairul Hamzah-Skripsi Fix (Bab I).pdf - Published Version

Download (507kB)
[img] Text (Penutup)
(penutup).pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Khairul Hamzah-Skripsi Fix (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Khairul Hamzah-Skripsi Fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tragedi kebocoran gas Bhopal tahun 1984 di India menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar serta kerusakan lingkungan yang bersifat jangka panjang. Meskipun telah terdapat penyelesaian hukum pada tahun 1989, tuntutan korban terhadap pemenuhan tanggung jawab berkelanjutan oleh Union Carbide Corporation (UCC) dan penerusnya, Dow Chemical, belum terealisasi secara memadai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pemenuhan keadilan bagi korban serta pentingnya peran koalisi internasional dalam mempertahankan relevansi isu Bhopal di tingkat global. Penelitian ini memfokuskan kajian pada peran Greenpeace dalam International Campaign for Justice in Bhopal (ICJB) sebagai representasi konkret dari jaringan advokasi transnasional. Tujuannya adalah untuk menjelaskan bagaimana Greenpeace, sebagai norm entrepreneur, mengimplementasikan strategi advokasi global guna memperkuat gerakan korban di tingkat lokal. Analisis dilakukan dengan mengintegrasikan konsep Transnational Advocacy Networks (Keck & Sikkink) dan Norm Entrepreneurs (Finnemore & Sikkink) melalui metode kualitatif deskriptif berbasis data sekunder. Temuan penelitian mengidentifikasi adanya dua tingkat (two-level) norm life cycle dalam kerangka kerja jaringan: pada tingkat pertama, norma berfungsi sebagai faktor pendorong terbentuknya gerakan; sedangkan pada tingkat kedua, norma berperan sebagai pedoman operasional yang mengarahkan strategi dan koordinasi aktor dalam jaringan TANs. Dalam konteks Bhopal, Greenpeace berhasil menginternasionalisasi isu melalui framing “keracunan berkelanjutan” serta mengubah ICJB menjadi instrumen tekanan politik langsung terhadap Dow Chemical dengan memadukan riset ilmiah dan aksi simbolik dalam kampanye global.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Virtuous Setyaka, SIP., M.Si;Zulkifli Harza, S.IP.,M.Soc.Sc
Uncontrolled Keywords: Greenpeace, ICJB, Tragedi Bhopal, Jaringan Advokasi Transnasional, Norm Entrepreneur
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 20 Aug 2025 07:36
Last Modified: 20 Aug 2025 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503806

Actions (login required)

View Item View Item