VANDALISME BERBAHASA MINANGKABAU DI NAGARI TANDIKEK (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

Al Rasyid, Abdul Jamil (2025) VANDALISME BERBAHASA MINANGKABAU DI NAGARI TANDIKEK (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan_Skripsi.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text (BAB Akhir)
Penutup ( Kesimpulan & Saran ).pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_Skripsi.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Fullskripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Vandalisme Berbahasa Minangkabau di Nagari Tandikek Tinjauan Sosiolinguistik”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk satuan lingual vandalisme dan fungsi vandalisme. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori sosiolinguistik. Metode dan teknik dalam penelitian ini melalui tiga tahapan (Sudaryanto, 1993: 57). (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri dan mengumpulkan sumber-sumber data. penelitian ini difokuskan pada vandalisme berbahasa Minangkabau yang berupa tulisan saja, dilakukan dengan menggunakan metode simak dengan menggunakan simak bebas, libat, cakap (Sudaryanto, 1993). Penyimakan dilakukan terhadap vandalisme berbahasa Minangkabau pada dinding jembatan di Nagari Tandikek. Tahap kedua yaitu tahap analisis data pada tahap analisis data menggunakan metode padan. Metode padan adalah alat penentunya sesuatu yang bersifat luar bahasa atau yang tidak terkait dengan bahasa. Tahapan ketiga yaitu tahap penyajian hasil analisis data. Penyajian hasil analisis data disusun berdasarkan kelompok-kelompok data, klasifikasi bentuk-bentuk kata vandalisme berbahasa Minangkabau. Hasil penelitian ini disusun berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaan dengan cara dirumuskan berdasarkan kata-kata biasa. Vandalisme berbahasa Minangkabau ditampilkan dalam bentuk gambar, foto dan tulisan pada dinding jembatan. Kesimpulan penelitian ini adalah coretan yang ada pada dinding jembatan yang dibuat oleh remaja. Penelitian terdiri atas (1) Bentuk satuan lingual Terdapat 12 Frasa yaitu 11 frasa nominal dan 1 frasa verbal. Kalimat terdiri dari 8 buah kalimat. Fungsi bahasa yang ditemukan ada fungsi yaitu: fungsi personal 16 buah, fungsi informasi 6 buah, fungsi interaksi 2 buah dan fungsi heuristik 2 buah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr Diah Noverita S.S. M. Hum ; Dr Reniwati M. Hum
Uncontrolled Keywords: Vandalisme ; Tandikek ; Sosiolinguistik Bahasa Minangkabau.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Minangkabau
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 21 Aug 2025 03:49
Last Modified: 21 Aug 2025 03:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503733

Actions (login required)

View Item View Item