PERANAN DIGITAL FORENSIK DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA DILINDUNGI OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera)

Dhiya, Adila (2025) PERANAN DIGITAL FORENSIK DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA DILINDUNGI OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (459kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (50kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Digital forensik adalah penggunaan ilmu dan metode untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis, serta mengamankan barang bukti digital untuk membuat terang suatu tindak pidana . Adanya tindak pidana yang dilakukan melalui media elektronik, digital forensik menjadi metode yang berperan penting dalam proses penyidikan. Tindak pidana perdagangan satwa dilindungi melalui media elektronik. Penyidik yang memiliki kewenangan dalam proses penyidikan tindak pidana yang berkaitan dengan konservasi sumber daya alam adalah penyidik pegawai negeri sipil kehutanan, yang kewenangan nya diatur dalam pasal 39 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran digital forensik dalam proses penyidikan tindak pidana perdagangan satwa dilindungi dan apa kendala teknis dan yuridis yang dihadapi oleh pihak PPNS Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera dalam penggunaan digital forensik pada proses penyidikan tindak pidana perdagangan satwa dilindungi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang diperlukan bersumber dari data primer dan data sekunder yang diambil dari studi terhadap dokumen, wawancara di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan digital forensik sangat berperan penting dalam proses penyidikan tindak pidana perdagangan satwa dilindungi khusus nya setelah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2024 tentang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya mengenai pelarangan memperjual belikan satwa dilindungi melalui media elektronik sehingga dengan adanya frasa media elektronik dalam pasal tersebut memperjelas seberapa penting digital forensik dalam penyidikan tindak pidana perdagangan satwa dilindungi. Berdasarkan data yang didapatkan pada tahun 2024 terdapat 4 kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi yang pada proses pengadilan nya menggunakan bukti digital forensik di wilayah hukum Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, ke 4 kasus tersebut menggunakan tenaga ahli dari Rekam Nusantara Foundation (RNF). Terdapat beberapa kendala dalam penyidikan digital forensik oleh PPNS Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera kurangnya sumber daya manusia yang mempuni dalam mengelola bukti digital, tidak ada infrastruktur untuk melakukan pengolahan bukti digital sehingga penggunaan digital forensik saat ini masih membutuhkan bantuan dari pihak swasta. Kendala yuridis yang dihadapi adalah digital forensik tidak tercantum secara eksplisit dalam peraturan dan undang-undang yang di Indonesia sehingga belum ada standar yang pasti dalam penggunaan digital forensik sebagai alat bukti di persidangan. Kata Kunci: digital forensik, penyidikan, tindak pidana perdagangan satwa dilindungi, penyidik pegawai negeri sipil lingkungan hidup dan kehutanan

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ismansyah, SH., MH Riki Afrizal, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: digital forensik, penyidikan, tindak pidana perdagangan satwa dilindungi, penyidik pegawai negeri sipil lingkungan hidup dan kehutanan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 20 Aug 2025 04:47
Last Modified: 20 Aug 2025 04:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503721

Actions (login required)

View Item View Item